IDENTIFIKASI JENIS TIRAM DAN KEANEKARAGAMANNYA DI DAERAH INTERTIDAL DESA HARIA KECAMATAN SAPARUA KABUPATEN MALUKU TENGAH

Authors

  • Sriyanti A Salamanu FKIP Unpatti Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/bs.v6i2.169

Abstract

Tiram memilki peranan yang sangat penting, baik itu secara ekologis dan ekonomis. Secara ekologis tiram dikategorikan sebagai biota penting pembentuk ekosistem.Daerah intertidal merupakan salah satu habitat dari tiram.Daerah intertidal Desa Haria memiliki wilayah pasang surut terbuka dan mendapat pengaruh langsung dari lautBanda yang merupakan habitat bagi tiram. Dari hasil penelitian terdapat 4 jenis yaitu spesies Saccostrea cuculata, Saccostrea echinata, Chama pacifica, dan Isognomon pernadengan rata-rata nilai keanekaragaman adalah 1,3362 yang digolongkan pada keanekaragaman sedang karena nilai keankeragamannya berada pada kisaran 1-3. Kata Kunci: Identifikasi, Keanekaragaman, Tiram, Daerah Intertidal

References

Dharma, B.1988. Siput dan kerang Indonesia I (Indonesian Shells I). Jakarta: Penerbit PT Sarana Graha.

__________2005. Recent dan Fosil Indonesia Shell. Indonesia: PT. Ikrar Madiriabadi.

Martoyo, J. S., M.A. Nugrohodan T. Wiranto. 2007. Budidaya Teripang. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.

Romimohtarto, K. & Juwana, S. 2001. Biologi Laut. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Odum, E.P. 1998. Dasar-dasar ekologi. Terjemahan T. Samingan dan B. Srigdanono. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Silulu P. F, dkk. 2013. Biodiversitas Kerang Oyster (Mollusca, Bivalvia) Di Daerah Intertidal Halmahera Barat, Maluku Utara. Jurnal Ilmiah Platax, Vol. I-2, Januari 2013, ISSN: 2302-3589, halaman 67-73

Published

2017-12-27