PENGARUH pH, DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP PRODUKSI ETHANOL DARI Sargassum crassifolium

Authors

  • Mulyadi Taslim Pascasarjana Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon
  • Meggy Mailoa Unpatti
  • Muhammad Rijal Biologi IAIN Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/bs.v6i1.129

Abstract

Sargassum banyak mengandung polisakarida alginat yang dimanfaatkan untuk industri makanan-minuman, kosmetik, dan farmasi. Selain itu mengandung jenis polisakarida lain yaitu selulosa (bagian dari dinding sel), manithol (sebagai karbohidrat tersimpan) dan fucoidan. Kandungan selulosa pada Sargassum berkisar antara 23,97-35,22% sehingga dapat diolah menjadi bahan dasar dalam pembuatan bioethanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH medium 7 dan lama fermentasi 72 jam memberikan hasil yang terbaik dalam meningkatkan produksi dan kadar bioethanol berbahan dasar Sargassum crasifolium Kata Kunci: Ph, Lama Fermentasi, Bioethanol, Sargassum Crasifolium

References

Ariyani Endang, dkk. 2013. Produksi Bioetanol Dari Jerami Padi (Oryza sativa L). Journal of Chemical Science, 2 (2).

Atmadja, W.S., A. Kadi, Sulistidjo, dan Rachmaniar. 1996. Pengenalan Jenis-jenis Rumput Laut. Jakarta: Puslitbang Oseanologi LIPI.

Azizah N, dkk. 2012. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol, pH, dan Produksi Gas pada Proses Fermentasi Bioetanol Dari Whey dengan Substitusi Kulit Nanas, Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, Vol. 1, No. 2.

Bold, H.C., Wayne, M.J. 1985. Introduction to the Algae. Second Edition. New Jersey: Prentice Hal, Inc Englewood Cliffs,

Castro, R, dkk. 2004. Water-soluble Seaweed Extract Modulate the Pantoeaa Agglomerans Lipopolysaccharide (LPS) Fish Shelfish Immunol. 10: 555-558.

Fitriana Lili. 2009. Analisis Bioetanol Hasil Fermentasi Dari Pati Sagu (Metroylon sago) Asal Papua. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Papua.

Jasminandar, Y. 2009. Penggunaan Ekstrak (Gracilaria verrucosa) Untuk Meningkatkan Sistem Ketahanan Udang vaname (Litopenaeus vannamei). Tesis Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor..

Khairani, Rini. 2007. Tanaman Jagung Sebagai Bahan Bio-fuel http://www.Macklintmip unpad. net/ Biofuel/ Jagung/ Pati.pdf. diakses tanggal 14 Agustus 2016

Khaidir, Setyaningsih, Haerudin. 2012. Dehidrasi bioetanol menggunakan zeolit alam termodifikasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Mangunwidjaja, D dan Sailah, I. 2005. Pengantar Teknologi Pertanian. Depok: Penebar Swadaya.

Nurfiana F. dkk. 2009. Pembuatan Bioetanol Dari Biji Durian Sebagai Sumber Energi Alternatif. Teknokimia Nuklir. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN-BATAN).

Handayani, W. 1999. Ekstraksi dan Karakterisasi Alginat dari Rumput Laut Sargassum spp. (Laporan Penelitian). Yogyakarta: Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

Hidayat, A. 1994. Budidaya Rumput Laut. Usaha Nasional, Surabaya

Rahmawati Ani, “Pemanfaatan Limbah Kulit Ubi Kayu (Manihot uttilisima Pohl) dan Kulit Nanas (Anana Comosus L) Pada Produksi Bioetanol Menggunakan Aspergilus wenti”, Jurnal Pembuatan Bioetanol (online), diakses pada 16 Agustus 2016.

Richana Nur. 2011. Bioetanol; Bahan Baku Teknologi Produksi Dan Pengendalian Mutu. Bandung: Nuansa Cendikia.

Pujiani dkk. 2014. Biokeonversi Selulosa Dari Tongkol Jagung Menjadi Bioetanol. Jurnal Alkohol (online). diakses pada 1 September 2016

Pujianingsih, I. r. 2005. Teknologi Fermentasi Dan Peningkatan Kualitas Pakan. Fakultas Peternakan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Pusdatin. 2010. Buku Pegangan Statistik Ekonomi Energi Indonesia DESDM 2010. http://www.esdm.go.id/publikasi/indone sia-energy-outlook/ringkasan- eksekutif/doc_download/1255- ringkasan-eksekutif-indonesia-energy- outlook-2010.html. diakeses tanggal 1 September 2016

Santi S. Sinta. 2008. Pembuatan alkohol dengan Proses Fermentasi Buah Jambu Mete Oleh Khamir Sacharomyces cereviceae. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik, Vol 8, No 2, (Desember 2008).

Saputra R D, dkk. 2012. Kajian Rumput Laut Sargassum duplicatum J. G. Agardh sebagai Penghasil Bioetanol dengan Proses Hidrolisis Asam dan Fermentas. Journal Of Marine Research. Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 145-151

Sari N R, dkk. 2014. Kondisi Optimum Produksi Bioetanol Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum duplicatum) Menggunakan Trichoderma viride Dan Pichia angophorae. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pengolahan Produk Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan. Institut Pertanian Bogor. JPB Perikanan Vol.9 Desember

Sugiono. 2013. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suprihatin. 2010. Teknik Fermentasi. Surabaya: UNESA University Press.

Rahmawati Ani. 2013. Pemanfaatan Limbah Kulit Ubi Kayu (Manihot uttilisima Pohl) dan Kulit Nanas (Anana Comosus L) Pada Produksi Bioetanol

Riadi Lieke. 2013. Teknologi Fermentasi Edisi 2.Yogyakarta: Graham Ilmu.

Yowono Triwibowo. 2005. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga

Zen. 1988. Energi, Sumberdaya, Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkesinambungan. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.

Published

2017-06-07