ISOLAI DAN PENGUKURAN AKTIVITAS ENZIM BROMELIN DARI EKSTRAK KASAR BONGGOL NANAS (Ananas comosus) PADA VARIASI SUHU DAN pH

Authors

  • Mashuri Masri UIN Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.33477/bs.v2i1.149

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi enzim bromelin dari bonggol nanas (Ananas comosus) serta mengukur protein dan aktivitas enzim bromelin dengan substrat gelatin. Tahap penelitian meliputi penentuan kadar protein enzim bromelin pada perlakuan pengendapan amonium sulfat berdasarkan konsentrasi 10-60% serta penentuan aktivitas enzim bromelin pada variasi pH 4,0; 5,0; 6,0; 7,0 dan 8,0, dengan waktu inkubasi selama 10 menit pada suhu 650 C. Masing-masing tahapan dilakukan tiga kali pengulangan dan dianalisis secara spektrometri. Hasil yang diperoleh memperlihatkan kadar protein tertinggi pada pengendapan dengan amonium sulfat 60% yaitu sebesar 37,214 mg/ml dan pH optimum aktivitas enzim bromelin yaitu pada pH 7,0 dengan nilai aktivitas 1,081 unit/gram. Kata Kunci: Ananas Comosus, Amonium Sulfat, Ph, Enzim

References

Bradford, M. M.. 1976. A rapid and sensitive method for the quantitation of microgram quantities of protein utilizing the principle of protein-dye binding. Georgia: Anal Biochem University of Georgia.

Gautam., et al. 2010. Comparative study of extraction, purification and estimation of bromelain from stem and fruit of pineapple plant. India: Thai J. Pharm. Sci. 34.

Fajrin, Eni. 2012. Penggunaan Enzim Bromelin Pada Pembuatan Minyak Kelapa (Cocos Nucifera) Secara Enzimatis. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Hairi, Muhammad. 2010. Pengaruh Umur Buah Nanas Dan Konsentrasi Ekstrak Kasar Enzim Bromelin Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil Dari Buah Kelapa Typical (Cocos nucifera L.) skripsi. Malang: Jurusan Kimia Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Hajrawati. 2006. Sifat fisik dan kimia gelatin tulang sapi dengan Perendaman asam klorida pada konsentrasi Dan lama perendaman yang berbeda. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Ishak, Meilty Christy. 2012. Pengaruh Proses Pengeringan dan Imobilisasi Terhadap Aktivitas dan Kestabilan Enzim Bromelin dari Buah Nana (Ananas comosus) skripsi. Makassar: Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin.

Lehninger, Albert. L. 2009. Dasar – Dasar Biokomia. Jilid 1; Penerjemah Maggy Thenawijaya. Jakarta: Erlangga.

LIPI. Enzim. Pusat Penelitian Bioteknologi. http://www.biotek.lipi.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=36:Enzim&catid=51&Itemid=55. (11 Januari 2011).

Nielsen, et al. 1999. Electrostatics in in the active site of an α-amylase. Eur. J. Biochem., 246, 816-824.

Nurhidayah. Isolai dan Pengukuran Aktivitas Enzim Bromelin dari Ekstrak Kasar Batang Nanas (Ananas comosus) Pada Variasi Suhu dan pH. 2013, 48.

Sadikin, Moh, H. 2002. Biokimia Enzim. Jakarta: Widya Medika.

Soares, Paulo et al., Studies on Bromelain Precipitation by Ethanol, Poly (Ethylene Glycol) and Ammonium Sulphate. Brazil: Universidade de São Paulo, 2010. http://www.method-of-bromelai-extraction.pdf. (19 Mei 2013).

Suhermiyati, sri dan Sylvia Josephina setyawati. Potensi Limbah Nanas untuk Peningkatan Kualitas Limbah lkan Tongkol sebagai Bahan Pakan Unggas. ANIMAL PRODUCTION, September 2008, hlm. 174-1 78 ISSN 141 1 - 2027 Terakreditasi No.56lD11http://www.adobe.com/10307174178.pdf. (11 Januari 2013).

Syamsiah. 2006. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Puspita A. 2005. Determination of Optimum Condition of Papain Enzyme from Papaya var Java (Carica papaya). International Journal Chemistry. 5(2).

Tjitrosoepomo. 2009. Gembong. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Winarno, F. G. 1986. Pangan. Jakarta: Gramedia.

Wirahadikusumah, Muhammad. 2001. Biokimia Protein, Enzim dan Asam Nukleat. Bandung: ITB.

Published

2013-06-07