KOMPARASI ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE TSTS BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LEIHITU
DOI:
https://doi.org/10.33477/bs.v10i1.1638Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Leihitu yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan TSTS, (2) perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Leihitu yang bergaya kognitif FI dan FD, (3) perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Leihitu yang bergaya kognitif FI yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan TSTS, (4) perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Leihitu yang bergaya kognitif FD yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan TSTS, (5) perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Leihitu yang bergaya kognitif FI dan FD yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, dan (6) perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Leihitu yang bergaya kognitif FI dan FD yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Variabel dalam penelitian ini berupa variabel bebas yaitu model pembelajaran yang terdiri dari model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) dan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) dan variabel terikat yaitu hasil belajar IPA siswa. Data dikumpulkan melalui 40 sampel yang terpilih dengan teknik cluster random sampling. Penelitian menggunakan dua perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen I diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sedangkan kelas eksperimen II diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS. Setiap kelas eksperimen masing-masing berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 10 siswa yang memiliki gaya kognitif FI dan 10 siswa yang memiliki gaya kognitif FD. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes yaitu Tes Hasil Belajar dan tes gaya kognitif (GEFT). Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Untuk menguji hipotesis dilakukan dengan uji-t dan analisis regresi dengan bantuan software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe (TPS) dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe (TSTS), (2) ada perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang bergaya kognitif FI dan siswa yang bergaya kognitif FD, (3) ada perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang bergaya kognitif FI yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan siswa bergaya kognitif FI yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS, (4) tidak ada perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang bergaya kognitif FD yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan siswa bergaya kognitif FD yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS, (5) ada perbedaan hasil belajar IPA siswa yang bergaya kognitif FI dan FD yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, dan (6) ada perbedaan hasil belajar IPA siswa yang bergaya kognitif FI dan FD yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS.References
Detiknews, Rata-rata Hasil UNBK 2019 Tingkat SMP Masih di Bawah Standar, 2019.
Ismail, Z & Liana, N A., Pengaruh Gaya Kognitif dan Kreativiti Terhadap Penyelesaian Masalah Geometri di Kalangan Pelajar Tingkatan 4 Aliran SAINS. Journal of Science and Mathematics Educational, 2011, Pages 46-66/ISSN: 2231-7368.
Florentina, Noviyani, dan Leonard, Leonard., Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2017. 7(2).
Riyanto, Yatim, Paradigma Baru Pembelajaran, 2012. Jakarta: Kencana
Sutrisno, Asep Dedy., Samsudin, Achmad., Liliawati, Winny., Kaniawati, Ida., Suhendi, Endi. Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Dan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Momentum Dan Impuls. Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2015. 20(1) 38
Zulfah, Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Dengan Pendekatan Heuristik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa MTs Negeri Naumbai Kecamatan Kampar. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2017. 1(2), 1–12.
Huda, Miftahul., Cooperative Learning, 2012. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bachri, Saeful, & Dasmo, Dasmo., Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2018. 7(3).
Ulya, Himmatul., Hubungan Gaya Kognitif Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Jurnal Konseling Gusjigang, 2015. 1(2).
Ngilawajan, Darma Andreas. 2013. Proses Berpikir Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Turunan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 2015. 2(1), 71.
Vendiagrys, Lia dan Junaedi, Iwan. Setipe Timss Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa Pada Pembelajaran Model Problem Based Learning. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 2015.
Rozaiah, Nazua. Wati, Mustika, Mastuang, Mastuang,. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Dengan Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Kelas XIi IPA SMA Negeri 4 Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 2019.
Darmono, Al., Identifikasi Gaya Kognitif (Cognitive Style) Peserta Didik dalam Belajar. Al-Mabsut, 2012. 3(1), 63–69.
Asdar, Sadriwanti Arifin, Abdul Rahman. Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau Dari Gaya Kognitif Dan Efikasi Diri Pada Siswa Kelas VIII Unggulan SMPN 1 Watampone. Jurnal Daya Matematis, 2015. 3(1) 20
Kafiar, Elisabeth., Kho, Ronaldo dan Triwiyono, Proses Berpikir Siswa SMA Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Materi SPLTV Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independentdan Field Dependent. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajaran, 2015. 2(1) 48-63
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.