PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI ANTARA METODE TANYA JAWAB DENGAN KERJA KELOMPOK

Authors

  • Surati Surati IAIN Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/bs.v2i2.373

Abstract

Hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan pembelajaran inkuiri metode tanya jawab dan metode kerja kelompok menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil hasil uji t dimana thitung sebesar 0,56 lebih kecil dari ttabel 2,069 yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar antara metode tanya jawab dan kerja kelompok terhadapahasil belajar siswa kata kunci: inquary, kerja kelompok, tanya jawab

References

Amien, M. 1986. Metode Discovery – Inquiry dalam Pendidikan IPA. Depdikbud, Dirjen Dikti. Jakarta.

Amin, M. 1987. Mengajarkan IPA dengan Menggunakan Metode Discovery-Inquiry. Depdikbud, Dikti Projek Pengembangan LPTK. Jakarta.

BSNP. 2006a. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

BSNP. 2006b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Corebima, A.D. 1999. Proses dan Hasil Pembelajaran MIPA di SD, SLTP, dan SMU: Perkembangan Penalaran Siswa Tidak Dikelola Secara Terencana Proceeding Seminar Quality Improvement of Mathematics and Science Education in Indinesia (JICA). Bandung, Agust 11.

Corebima, A.D. 2005. Pemberdayaan Berpikir Siswa pada Pembelajaran Biologi: Satu Penggalakan Penelitian Payung di Jurusan Biologi UNM. Makalah Disampaikan dalam Seminar Nasional Biologi dan Pembelajaran FMIPA UNM, Malang: 3 Desember 2005.Joni, T.R. 1992. Memicu Perbaikan Pendidikan melalui Kurikulum. Jurnal Ilmu Pendidikan.

Kardi, S. dan Nur, M. 2000. Pengantar pada Pengajaran dan Pengelolaan Kelas. UNESA University Press. Surabaya

Karyadi, B. dan Winarni, E. 2000. Pelaksanaan Pembelajaran Biologi dengan Pendekatan Inkuiri dalam Upaya Meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa SLPT 11 Bengkulu. Laporan Penelitian Bengkulu. Bengkulu: LPPM Universitas Bengkulu.

Nurhayati Nunung. 2006.Pelajaran IPA Biologi. Yrama Widya. Bandung.

Nur, M. dan Wikandari, P.R. 1998. Pendekatan-Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran. IKIP Surabaya.

Nur, M dan Wikandari, P.R. 1998. Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Pendekatan Konstruktivisme dalam Pengajaran. IKIP Surabaya.

Nur, M. 1999. The Developing of Science Instruktional Model Using Process Approach to Increase Student, Reasoning and Thinking Ability. Dikti. Surabaya

Nur, M. 2002. Keterampilan-Keterampilan Proses Sains. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.

Oates, K, K. 2002. Inquiry Science: Case Study in Antibiotic Prospecting. The American Biology Teacher, 64(3): 184-187.

Sanjaya, W. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group. Jakarta

Subiyanto. 1988. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Depdikbud, Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta

Sudjana, N. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru. Bandung

Sudjana, N. 1996. Metoda Statistik. Tarsito. Bandung

Suryani, N. D. 2009. Pengembangan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Fisika Materi Pokok Kalor Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Delta Widya. Dinas Pendidikan. Surabaya

Usman, U.M. 1994. Menjadi Guru Profesional. PT. Gramedia. Bandung.

Zamroni. 2000. Paradigma Pendidikan Masa Depan. Bigraf Publishing. Yogyakarta.

Published

2013-12-27