Karakteristik Fisik dan Kimia Perairan Pantai Mamala Di Kawasan Pesisir Desa Mamala Malteng
DOI:
https://doi.org/10.33477/bs.v12i1.4173Abstract
Ekosistem pantai berbatu dan ekositem pantai berpasir memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Pantai berbatu mempunyai fauna dangancara adaptasi yang berbeda dengan pantai berpasir.berbagai proses fisik dan kimia yang terjadi pada kedua ekosistem ini menjadi ciri khas terbentuknya ekosistem tersebut.tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara observasi jenis sumberdaya yang ada pada pantai Mamala dan mengalisis hubungan parameter fisik dan kimia yang mempengaruhi ekosistem pantai Desa Mamala.Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan pengambilan data secara insitu pada dua stasiun. analisa data menggunakan software SPSS untuk uji pearson dan dilanjutkan dengan uji korelasi untuk melihat hubungan dari parameter-parameter tersebut. hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan korelasi antara ph , kecerahan dan kekeruhan pada stasiun kedua dan stasiun pertama terlihat bahwa nilai stasiun kedua lebih tinggi. Terlihat bahwa nilai R2 lebih tinggi pada parameter fisik dan kimia yaitu kekeruhan,kecerahan, salinitas dan Ph dan rendah pada paremeter suhu. Faktor fisik dan kimia sangat mempengaruhi kesuburan dari suatu perairan
References
Edward dan Tarigan Z. (2003). Pemantauan kondisi hidrologi diperairan Raha P. Muna, Sulawesi Tenggara Dalam Kaitannya Dengan Kondisi Terumbu Karang. Makara, Sains,. 7(2), 73–82.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisus. Yogyakarta.
Efrizal. (2006). Hubungan Beberapa Parameter Kualitas Air dengan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Pulau Penyengat Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Penelitian. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Raja Ali Haji Tanjung Pinang.
Hamuna, Baigo, Rosye H.R. Tanjung, Suwito Suwito, Hendra Kurniawan Maury, and A. A. (2018). Kajian Kualitas Air Laut Dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura.” Jurnal Ilmu Lingkungan.
Nontji A. (2002). Laut Nusantara,Penerbit Djambatan, Jakarta.
Nurhayati. (2002). Karakteristik Hidrografi dan Arus di Perairan Selat Malaka. Perairan Indonesia Oseanografi, Biologi dan Lingkungan. Puslit Oseanografi LIPI. Jakarta. 1–8.
Rochyatun, E. (2002). Variasi Musiman Kandungan Oksigen Terlarut Di Perairan Gugus Pulau Pari. Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 23–31.
Susana, T. (2005). Kualitas Zat Hara Perairan Teluk Lada, Banten. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia: 59–67.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.