KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR TAHU YANG DIJUAL DI KOTA MAKASSAR BERDASARKAN NILAI MPN COLIFORM, COLIFORM FEKAL DAN JUMLAH KOLONI BAKTERI Escherichia Coli SEBAGAI MATERI PENYULUHAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.33477/bs.v5i1.485Abstract
Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan observasi yang bertujuan untuk mengetahui kualitas mikrobiologi dari air tahu yang dipasarkan di Makassar berdasarkan nilai MPN coliform, koliform fecal, dan nilai Escherichia coli. Metode yang digunakan untuk mengetahui kualitas mikrobiologi air tahu adalah metode MPN yang terdiri dari uji penduga, uji konfirmasi, dan uji pelengkap. Hasil penelitian ini menjadi bahan informasi bagi masyarakat melalui penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kebersihan dan kemanan air tahu yang dikonsumsi. Kata Kunci: Kualitas Mikrobiologi, Air Tahu, MPN ColiformReferences
Alaerts, G., dan Sri Sumestri Santika. 1987. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional. Surabaya.
Ali, A. dan Yusminah Hala. 2005. Mikrobiologi Dasar. Universitas Negeri Makassar. Makassar.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Rineka Cipta. Jakarta.
Badan POM. 2003. MUTU PANGAN. Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan Dan Bahan Berbahaya. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta.
Badan POM. 2003. MIKROBIOLOGI PANGAN. Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan Dan Bahan Berbahaya. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta.
Badan POM. 2003. HIGIENE DAN SANITASI PENGOLAHAN PANGAN. Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan Dan Bahan Berbahaya. Direktorat Survei dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta.
BPPN. 2007. Profil Makassar. http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/timur/sul-sel/makassar.pdf. diakses 1 agustus 2009.
Buckle, Edward, Fleet, Wootton. 1987. Ilmu Pangan; Penerjemah Hari Purnomo, Adiono. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta. EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Fardiaz S. 1989. Mikrobiologi Pangan. Pusat Pusat Antar Universitas. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fardiaz, Srikandi. 1992. MIKROBIOLOGI PANGAN 1. Kerja sama PAU Pangan dan Gizi IPB – PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Fardiaz, Srikandi. 1993. ANALISIS MIKROBIOLOGI PANGAN. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.
Fathonah, Siti. 2005. Higiene dan Sanitasi Makanan. Buku Ilmiah. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Fathoni Subkhan. 2008. Panduan Usaha Susu Kedelai Bagi KSM Ekonomi, Modul: Seri Peluang Usaha Susu Kedelai. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Jepara.
Furchan, Arief. 1982. PENGANTAR PENELITIAN DALAM PENDIDIKAN. Usaha Nasional. Surabaya.
Hadioetomo, Ratna Siri. 1990. MIKROBIOLOGI DASAR LABORATORIUM: Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. Gramedia. Jakarta.
Haffel. 2002. Kajian Tentang Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dalam Pelestarian Kepiting Kenari (Bigrus Latro) Di Kecamatan Kayoa Kabupaten Maluku Utara. Tesis tidak diterbitkan. Pogram Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Malang
Hastuti, Utami Sri. 2007. Petunjuk Praktik Mikrobiologi. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Malang. Malang
Harianto. 2004. Penyuluhan Penggunaan Oralit Untuk Menanggulangi Diare di Masyarakat. FMIPA Universitas Indonesia. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol.1, No.1, 27-33. Jakarta.
Hermana. 1985. Pengolahan Kedelai Menjadi Berbagai Bahan Makanan. Puslitbang Gizi dan Pangan. Jakarta.
Hujjatusnaini. 2009. Kajian Tentang Kualitas Mikrobiologi Berdasarkan Nilai MPN Coliform, dan Total Koloni E.coli, Kualitas Fisik dan Kualitas Kimia Air Minum Isi Ulang di Kota Palangkaraya Sebagai Bahan Penunjang Praktikum Mikrobiologi. Tesis tidak diterbitkan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Malang.
Ibrahim, 2002. Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Direktoran Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional.
Iffati. F. N. 2003. Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Higiene Sanitasi Dan Praktik Penjamah Makanan Dengan Kualitas Bakteriologis Pada Nasi Rames (Studi Warung Makan Terminal Tidar Kota Magelang, (Online),(http://magi.undip.ac.id/penelitian/31-versi-indonesia/125-hubungan-faktor-sosial-ekonomi-higiene-sanitasi-lingkungan-tingkat konsumsi-dan-kejadian-infeksi-dengan-status-gizi-anak-usia-2-5-tahun-di-kabupaten-semarang-tahun-2003?format=pdf, diakses 25 Juni 2009)
Irianto. 2007. MIKROBIOLOGI :Menguak Dunia Mikroorganisme. Yramawidya. Bandung
Indriyati, P. 12 November 1983. Pengolahan Susu dari Kedelai. Majalah Pertanian; Vol.18
Jasin, M. 1992. Zoologi Invertebrata. Sinar Wijaya. Surabaya.
Jumadi. 2009. Pengkajian Teknologi Pengolahan Susu Kedelai. Buletin Teknik Pertanian. Vol. 14 No.1, 34-36. Malang
Kusbiantoro, B. 1993. Sifat Fisikokimia dan Karakteristik Protein Kedelai (Glycine Mass (L) Merril) dalam Hubungannya dengan Mutu Tahu yang Dihasilkan. Tesis tidak diterbitkan. Program Pasca Sarjana IPB. Bogor.
Mukhtaridi, 2008. Pembuatan Susu Kedelai. Fakultas Farmasi. Universitas Padjadjaran.
Mar’at. 1982. Sikap Manusia Perubahan, serta Pengukuran. Fakultas Psikologi. Universitas Padjajaran Bandung. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Marietta. 2008. EMBA (online). http://www.marietta.edu. Diakses 13 mei 2008
Nabila. 2009. Air Tahu (online). http://www.unsri.ac.id/blog/nabila/inilah-hidup/susu-kedelai/mrdetail/1026. diakses 27 agustus 2009
Niningsih, Allina Setia. 2005. Pengaruh Konsentrasi Inokulum, Jenis Inokulum, dan Kultivar Kedelai Terhadap Warna, Aroma, Rasa, Kandungan Protein, dan Asam Total Soyghurt. Tesis Tidak diterbitkan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Malang.
Notoatmodjo S. 1986. Komponen Pendidikan Pada Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. FKM UI. Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat. Jakarta
Notoatmodjo S. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Edisi 1. Andy Offset. Yogyakarta.
Pelczar dan Chan. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1 penerjemah: Ratna S. Hadioetomo dkk. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta.
Radiyati Tri et al. 1992. Pengelolaan Kedelai. BPTTG Puslitbang Fisika Terapan LIPI. Hal-15. Subang.
Retno. G. 2009. Profil Konsumen Obat Tradisional Terhadap Ketanggapan Akan Adanya Efek Samping Obat Tradisional, (Online), (http://apotekputer. com/ma - apotekputer.com, diakses 25 Juni 2009).
Santoso, Hyeronymus Budi. 1995. Susu & Yoghurt Kedelai. Yogyakarta. Kanisius.
Saraswati. 1986. Susu Kedelai. Bharat Karya Aksara. Jakarta.
Sastrosupadi, Adji. 1999. RANCANGAN PERCOBAAN PRAKTIS BIDANG PERTANIAN. Kanisius. Yogyakarta.
Singarimbun, Masri, Sofian Effendi. 2006. METODE PENELITIAN SURVAI edisi revisi. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi, dan Sosial (LP3ES). Jakarta.
Supardi, Imam dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Alumni. Bandung.
Sugiyono. 2007. STATISTIKA untuk PENELITIAN. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2008. METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R&D. Alfabeta. Bandung.
Suriwiria. 2005. Mikrobiologi Air dan Dasar Pengolahan Buangan Secara Biologis. Tim Alumni. Bandung
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.