KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DI SMPN 16 MANDAI KABUPATEN MAROS

Authors

  • Haryati Haryati PPS UNM Makassar

DOI:

https://doi.org/10.33477/bs.v5i1.486

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar model STAD dengan pendekatan KPS berada pada kategori aktif; aktivitas belajar model STAD dengan pendekatan CTL berada pada kategori cukup aktif; kemampuan berpikir kritis model STAD dengan pendekatan KPS berada pada kategori tinggi; kemampuan berpikir kritis model STAD dengan pendekatan CTL pada kategori sedang; ada perbedaan yang signifikan aktivitas belajar model STAD dengan pendekatan KPS dan model STAD dengan pendekatan CTL dan ada perbedaan kemampuan berpikir kritis model STAD dengan pendekatan KPS dan model STAD dengan pendekatan CTL peserta didik di SMPN 16 Mandai Kabupaten Maros. Kata Kunci: Stad, Kps, Ctl, Aktivitas, Kemampuan Berpikir Kritis

References

Depdikbud. 1993. Metode Penelitian Akta V. Depdikbud. Jakarta.

Djamarah, S. B, dan Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta.

Hamalik, Oemar. 1994. Multimedia Pendidikan. PT.Citra Aditya Bakti. Bandung.

Idowu B, Ogunbodede E, dan Idowu B. 2003. Information and Communication Technology in Nigeria The Helath Sector Experience. Journal of Informatin Technology Impact. Vol 3, No. 2 (69-76).

Jackson, M. 2005. The Impact of ICT on the Development of Information Literacy. Journal of eLiteracy. Vol 2 (15-26).

Poerwadarminta, W.J.S. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai pustaka Jakarta

Sadiman, A.m 2001. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sidin, R. Dan Mohammad S.N. 2007. ICT Dalam Pendidikan: Prospek dan Gambaran dalam Pembaharuan. Jurnal Pendidikan (139-152).

Slameto 1995. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Reneka cipta Jakarta.

Sudjana, Nama, dan Rivai, Ahmatd 1997. Multi media Pembelajaran. Sinar Baru. Bandung.

Published

2016-06-07