PEMBELAJARAN BERVISI BIOENTREPRENEURSHIP MELALUI PEMBUATAN MAKANAN HASIL FERMENTASI BERBAHAN DASAR KEDELAI LOKAL

Authors

  • Sisnodo Sisnodo UNNES

DOI:

https://doi.org/10.33477/bs.v4i2.541

Abstract

Hasil uji coba pada kelas eksperimen ketuntasan belajar siswa mencapai 93,75%, rata-rata nilai keaktifan siswa 85,42 (sangat aktif), 100% siswa dan guru memberikan respon positif (baik dan sangat baik), 96,88% siswa menunjukkan sikap kewirausahaan yang tinggi dan sangat tinggi, produk siswa yang dihasilkan memiliki nilai rata-rata 84,44 (amat baik) dan nilai sikap siswa terhadap pemanfaatan kedelai lokal 93,75% menunjukkan nilai baik dan sangat baik. Kata kunci: bioentrepreneurship, fermentasi, kedelai lokal, visi

References

Anwar, M., Supardi dan Sugiharto, DYP. 2012. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi dengan Pendekatan Bioentrepreneurship untuk Meningkatkan Ketrampilan Proses Ilmiah dan Minat Berwirausaha Siswa” Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology. 1 (1): 38-44. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujet. (diunduh 10 Juli 2012)

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta

Brown, J. T., dan Kant, A. C. 2009. “Creating bioentrepreneurs: How graduate student organisations foster science entrepreneurship.” Journal of Commercial Biotechnology. 15: 125-135.

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta

Gall, M.D., Gall, J.P., Borg, W.R. 2007. Educational Research. An Introduction. Eighth Editian. Pearson. New York

Hamdu, G., dan Agustina, L. 2011. “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Pendidikan. 12 (1): 90-96.

Hobri, 2009. Metodologi Penelitian Pengembangan (Developmental Research). Jember.

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Puskur Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta

Littunen, H. 2000. “Entrepreneurship and the characteristics of the entrepreneurial personality.” International Journal of Entrepreneurial Behaviour & Research. 6 (6): 295-309.

Meyers, A.D. dan Hurley, P. 2008. “From the Classroom Bioentrepreneurship education programmes in the United States”. Journal of Comercial Biotechnology. 14 (1): 2–12.

Muslich, M. 2009. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Bumi Aksara. Jakarta.

Nurcahyo, H. 2011. Diktat Bioteknologi. Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA, UNY. Yogyakarta

Nout, M.J.R. dan Kiers, J.L. 2005. “A REVIEW. Tempe fermentation, innovation and functionality: update into the third millenium”. Journal of Aplied Microbiology. Vol. 98: 789 – 805.

Rae, D. 2005. “Entrepreneurial Learning: a narative-based conceptual model”. Journal of Small Bussines and Enterprise Development. 12 (3) : 323-335.

Roubos-van den Hil, P.J. dan Nout, M.J.R. 2011. “Anti-Diarrhoeal Aspects of Fermented Soya Beans.” Soybean and Health. InTech Europe. Croatia

Sandhu, M.S., Kamal Jain, K.K., dan Yusof, M. 2010. “Entrepreneurial Inclination of Students at a Private University in Malaysia”. New England Journal of Entrepreneurship. 13 (1) : 61-71.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung

Suryana. 2006. Kewirausahaan. Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat. Jakarta

Zakaria, E. dan Iksan, Z. 2007. “Promoting Cooperative Learning in Science and Mathematics Education: A Malaysian Perspective.” Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 3(1): 35-39.

Zhao, J. 2007. “Nutraceuticals, Nutritional Therapy, Phytonutrients, and Phytotherapy for Improvement of Human Health: A Perspective on Plant Biotechnology Application.” Recent Patent on Biotechnology. Vol. 1: 75 – 97.

Published

2015-12-17