KOMBINASI KOTORAN AYAM DENGAN KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max. L MERR)
DOI:
https://doi.org/10.33477/bs.v7i2.652Abstract
Tanaman kedelai merupakan salah satu jenis tanaman yang sudah cukup lama mendapat tempat di hati masyarakat, karena mempunyai nilai kemanfaatan yang tinggi. Oleh karena itu usaha penanaman komoditi tanaman kedelai lebih diintensifkan, agar produksi bisa ditingkatkan. Pupuk kotoran sapi yaitu hasil buangan sapi melalui proses pencernaan, dengan perlakuan, 0,16 kg, 0,25 kg, dan 0,75 kg. Pupuk kandang ini sangat baik untuk kesuburan tanaman, mengandung unsur hara yang baik untuk tanaman, kotoran sapi memiliki kandungan senyawa alkohol dari jenis etanol. Pupuk kotoran ayam adalah limbah hasil buangan ayam melalui proses pencernaan, dengan perlakuan 0,16 kg, 0,25 kg, dan 0,75 kg unsur makro elemen N, P, K, Ca dan unsur mikro elemen Bo, Fe, Cl, Ze dan Mn. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengaruh perlakuan kombinasi pupuk kotoran ayam dengan kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai dengan menganalisis data stasistik dengan sidik ragam (uji-F). Berdasarkan hasil penelitian bahwa perlakuan kombinasi kotoran ayam dan kotoran sapi memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Perlakuan kombinasi terbaik terlihat kombinasi perlakuan A3B1 (0,75 kg kotoran ayam + 0,25 kg kotoran sapi) dan pengaruh tersebut berbeda secara signifikan dengan kombinasi perlakuan lain terutama pada parameter tinggi tanaman, sedangkan jumlah daun, jumlah polong, bobot basah dan kering polong tidak signifikan. Kata Kunci: Kombinasi Kotoran Ayam, Kotoran Sapi, Pertumbuhan dan Produksi, Tanaman KedelaiReferences
Anonim. 1993. Kedelai.Kanisius Yogyakarta.
Anonim. 2003. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Adi Sarwanto, 2000. Tanaman Kedelai Komuditi Utama. Universitas Indonesia. Bogor.
Ashari. 1999. Fisiologi Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan. (Terjemahan Bambang). Universitas Indonesia Press. Jakarta
Daryanto. SS. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Rajawali Press. Jakarta
Damanik, A. 1993. Bercocok Tanam Di Indonesia, Bina Aksara. Bandung
Gardner, F. P., R. B. Pearce., R. L. Mitchell.. 1998. Fisiologi Tanaman Budidaya. (Terjemahan Herawati Susilo). Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Hardjowigeno, S. 1999.Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta.
Heddy, S., H. W. Susanto., M. Kurniaty. 2004.Pengantar Produksi Tanaman dan Penanganan Pasca Panen.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hidayat. 2002. dalam http//: www.morfologi tanaman kedelai.com.permalik php diakses tanggal 3 mei 2014
Ibnu Purna dan Hamidi. 2001. Budidaya Peningkatan Tanaman Kacang Kedelai. Raja Wali Prees. Surabaya.
Kartosapoetra. 1999. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan di Daerah Tropik. Bina Aksara. Jakarta.
La Najir. 2000. Pengaruh kotoran ayam terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kedelai. Universitas Haluoleo Kendari.
Manurung, 2002. Produktifitas Kacang Kedelai. ITB. Bandung
Rukmana, R., Y. Yuniarsih. 2000.Kedelai Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.
Salisburry, B. F., C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I dan 3 (Terjemahan Diah R. Rukmana dan Sumaryono). ITB. Bandung.
Sarief. E. S., 1999. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Sumarto. 1999. Ilmu Tanah. Kanisius Yogyakarta
Sasmitamihardja, D., A. Siregar. 1999. Fisiologi Tumbuhan. ITB. Bandung.
Sitompul, S. M., B. Guritno. 2004. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Suprapto, H. S. 1999. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suman, Hartono. 2001. Pupuk dan Cara Pemupukan.Rineka Cipta. Jakarta.
Saktiyono. 2007. Budidaya Tanaman Kedelai, ITB, Jakarta
Sutedjo. 1999. Pupuk Dancara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Suprapto, H. 1999. Bertanam kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tjitrosoepomo, G. 1999. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyte). Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.