PEMANFATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN BRIKET
DOI:
https://doi.org/10.33477/bs.v7i2.656Abstract
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa briket berbahan dasar limbah serbuk gergaji sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengetahuan masyarakat tentang pemanfatan atau pembuatan briket dari limbah serbuk gergaji yaitu dari total 7 orang responden, yang menjawab Ya tidak ada dengan presentase 0%, sementara yang menjawab Tidak sebanyak 7 orang dengan presentase 100 % dari total presentase (100%). Berdasarkan uji kualitas fisik yaitu untuk mendidihkan 1 liter air, diketahui bahwa 5 buah briket dari serbuk gergaji dapat mematangkan air dalam waktu 7 menit. Hasil uji sifat penyalaan dari briket berbahan dasar serbuk gergaji, diketahui 3 buah briket serbuk gergaji memiliki keadaan mudah menyala, lama nyala yaitu 13 menit, jumlah asap yang sedikit, jumlah debu yang sedikit (1,03g), dan memiliki aroma yang tidak terlalu harum Kata Kunci: Limbah, Serbuk Gergaji, BriketReferences
Agung Setiawan, Okvi Andrio, Pamilia Coniwanti. (2012). Pengaruh Komposisi Pembuatan Biobriket Dari Campuran Kulit Kacang Dan Serbuk Gergaji Terhadap Nilai Pembakaran. Jurnal Teknik Kimia No, 2.Vol, 18.
Angga yudanto dan kartika kusumaningsih. (2013). Pembuatan Briket Bioarang Dari Serbuk Kayu. Jurnal Teknik Pomoits Vol, 3. No, 1.
Annisaa Saraswati S. dan Fifit Astuti. (2012). Faktor yang mempengaruhi perubahan iklim lingkungan.Jurnal Profesional. Vol.6. No. 2.
Arnil1, Hosiana MD Labania, Anis Nismayanti. (2014). Studi Uji Karakteristik Fisis Bioarang Sebagai Salah Satu sumber Energi Alternatif. Jurnal of Natural Science, Vol. 3(1): 89-98.
Dani Suryo. (2013). Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Teknik Kimia. Vol. 8. No. 5.
Daud Patabang. (2013). Karakteristik Termal Briket Arang Serbuk Gergaji kayu meranti. Jurnal Mekanikal, Vol, 4. No. 2.
Dimas h. Lubis, Fitri Indriyati, Nita Suharsono. 2014. Kelebihan dan kelemahan dari Bahan Bakar alternatif. Jurnal Mekanikal. Vol, 1. No, 5.
Dimas h. Lubis, Fitri Indriyati, Nita Suharsono. 2014. Kelebihan dan kelemahan dari Bahan Bakar alternatif. Jurnal Mekanikal. Vol, 1. No, 9.
Gustan Pari, Diah Tri Widayati, Masato Yoshida.2009. Mutu Arang Aktif Dari Serbuk Gergaji Kayu. Journal Of Forest Educt Research. Vol, 27. No. 4.
Jonathan.Sarwono. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitaif. (Cet.1, Yogyakarta; PT Graha Ilmu,).Hlm.12.
Mutasim Billah. 2009. Bahan Bakar Alternatif Padat (BBAP) Serbuk Gergaji Kayu.Surabaya: UPN Press.
Priyohadi Kuncahyo, Aguk Zuhdi M.Fathallah, semin. 2013. Analisa Prediksi Potensi Bahan Baku Biodisel sebagai Suplemen Bahan Baku Biodesel Di Indonesia. Jurnal Teknik Pomits. Vol, 2.No, 1.
Rahman Prasetya, Widya Astuti. 2012. Jenis-jenis Bahan Bakar Alternatif dan Ramah Lingkungan. Jurnal Teknik Pomits. Vol,5. No,5.
Rosmawati T. 2016. Pemanfaatan Limbah Kulit Durian Sebagai Bahan Baku Briket Dan Peptisida Nabati. IAIN Ambon. Maluku
Sudarman.2010. Meminimalkan Daya Dukung Sampah Terhadap Pemanasan Global. Jurnal Profesional. Vol, 8.No, 1.
Sujarwata dan Sarwi. (2006). Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Sebagai Bahan Peredam Bunyi. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.Vol, 4.No, 2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.