Bridging Beliefs: Komunikasi Interagama Islam, Hindu, dan Kepercayaan Kapribaden di Desa Kutorojo

Authors

  • Hadi Subhan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.33477/da.v17i1.7026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan menganalisis harmoni antaragama di Desa Kutorojo, Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah. Fokus utama penelitian adalah memahami bagaimana Islam, Hindu, dan Kepercayaan Kapribaden dapat hidup bersama secara harmonis di desa tersebut. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Desa Kutorojo memiliki identitas agama dan kepercayaan yang beragam, dengan keberadaan Islam, Hindu, dan Kepercayaan Kapribaden yang harmonis. Warga desa hidup rukun tanpa pertentangan antaragama. Metode gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, seperti kegiatan bersih-bersih, menjadi salah satu contoh praktik harmoni antaragama. Penelitian ini diarahkan untuk memberikan kontribusi pada pemahaman akademis dan praktis, terutama dalam bidang studi komunikasi interagama, sosiologi agama, dan manajemen keberagaman. Hipotesis penelitian mengasumsikan bahwa keberagaman agama dan kepercayaan menjadi pendorong utama harmoni, dengan dialog antaragama dan peran pemimpin agama serta masyarakat memainkan peran kunci dalam pemeliharaan kerukunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kutorojo berhasil memelihara harmoni antaragama melalui tradisi lokal, norma sosial, dan nilai-nilai bersama. Pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek sosial dan budaya memperkuat landasan konseptual penelitian. Meskipun demikian, penelitian ini memiliki beberapa kelemahan, termasuk keterbatasan sumber daya dan fokus pada satu lokasi tertentu. Kesimpulan penelitian menggarisbawahi pentingnya tradisi, norma sosial, dan nilai-nilai dalam menjaga harmoni antaragama. Meskipun memiliki kelemahan, penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga untuk memahami dinamika harmoni antaragama dan menawarkan arah bagi penelitian lanjutan dalam memperkuat harmoni antaragama di berbagai masyarakat.

Published

2024-07-07