BUDAYA LAYAR DAN POLITIK IDENTITAS MUSLIM URBAN (Studi Pada Kelompok Muda Muslim Kota Ambon)
DOI:
https://doi.org/10.33477/fkt.v8i1.346Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban atas empat pertanyaan penelitian. Bagaimana Budaya Layar (Film, Media Sosial Facebook, Twiter, dan musik mempengaruhi Identitas muslim Urban kota Ambon? Bagaimana Artikulasi identitas Muslim kota Ambon dalam berhubungan dengan budaya Layar? Faktor-Faktor apa saja yang mempengaruhi artikulasi identitas muslim urban kota Ambon? Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pengaruh budaya layar terhadap artikulasi identitas kelompok muslim urban kota Ambon ? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (qualitavie research method) dengan pendekatan verstehen atau understanding untuk menggali dari dalam (Inside View) nilai atau makna yang bersumber dari subjek penelitian melalui kelompok muda muslim urban yang ditemui di ruang-ruang publik yang ada di kota Ambon. Data diperoleh melalui Observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data diawali dengan membuat abstraksi, membuat kategorisasi, pemberian kode, pemeriksaan keabsahan data, kemudian menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama, Budaya Layar sangat mempengaruhi Identitas muslim urban di kota Abon. Kedua, Pengaru itu berkaitan dengan respon identitas muslim urban yang dinamis dari pemaknaan yang dikonstruksi. Ketiga, Selera dan gengsi sebagai faktor yang mempengaruhi artikulasi identitas muslim urban kota Ambon. Keempat, Budaya Layar sebagai budaya populer atau budaya massa tentu akan memberikan dampak positif maupun negatif bagi artikulasi identitas muslim urban kota dengan pemaknaan yang dinamis .Downloads
Additional Files
Published
2018-01-14
Issue
Section
Articles