POLA MANAJEMEN LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN (LPTQ) PROVINSI MALUKU
DOI:
https://doi.org/10.33477/fkt.v8i1.350Abstract
Penelitian ini berkaitan dengan pola manajemen pembinaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) provinsi Maluku. Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah bagaimana proses pembinaan LPTQ Provinsi Maluku dan bagaimana faktor penghambat dan pendukung pembinaan LPTQ Provinsi Maluku dalam mencapai peserta MTQ yang berdaya saing tinggi, serta bagaimana solusinya. Metode penelitian ini bercorak kualitatif. Perspektif kualitatif dalam mengungkap data menggunakan desain dengan sistem pengumpulan data wawancara mendalam dengan menggunakan teknik analisis data menggunakan strategi interaktif Habermen dan Miles. Hasil temuan penelitian ini menjelaskan bahwa proses pembinaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) provinsi Maluku belum maksimal sesuai dengan harapan manajemen pendidikan Agama Islam karena lemahnya sistem perencanaan, penataan organisasi, sistem organisasi, sistem administrasi, dan evaluasi kontrol belum berjalan secara baik. Selain itu faktor pedukung dari pola pembinaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an adalah adanya keinginan yang kuat dari peserta untuk melakukan pembinaan, sumber daya tersebut belum tertata dengan baik. Selain itu pelatih sudah cukup sigap untuk melakukan pembinaan kepada para peserta. Adapun faktor penghambat pembinaan ditemukan tiga aspek yakni rendahnya Sumber Daya Manusia dari aspek iman, Islam dan Ihsan, infrastruktur perencanaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), dan regulasi LPTQ yang belum sesuai dengan konsep manajemen pendidikan Agama Islam sebagai suatu konsep strategis untuk menata manajemen pembinaan. Faktor pendukung manajemen pembinaan LPTQ provinsi Maluku yaitu adanya struktur organisasi, dan operasional pembinaan, dana operasional pelaksanaan MTQ setiap tahun ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) serta sebagian pengurus mulai membenahi sistem manajemen pembinaan LPTQ yang lebih baik. Rekomendasi penelitian sebagai kontribusi bagi pengembangan manajemen pendidikan Agama Islam khususnya pembinaan organisasi non profit keagamaan. Secara praktis dapat dijadikan metodologi untuk mengungkap persoalan pembinaan LPTQ di provinsi Maluku.Downloads
Published
2018-01-14
Issue
Section
Articles