Studi ini merupakan riset aksi untuk mengembangkan potensi mahasiswa
menuju terciptanya komunitas mahasiswa yang secara proaktif mempromosikan
masalah perubahan iklim dan mensinergikan potensi mahasiswa dalam mengitegrasikan
pengurangan bencana dalam konteks perubahan iklim pada masyarakat pesisir
kepulauan kecil. Sebagai riset aksi, studi menggunakan dua strategi yaitu Penelitian
bersama Komunitas (Community Based Research, CBR) dan Pemberdayaan Masyarakat
berbasis Asset atau Resources. Hasil studi adalah sebagai berikut. Pengembangan
potensi mahasiswa untuk mempromosikan perubahan iklim sangat strategis untuk
dilakukan mengingat mahasiswa adalah agen perubahan diharapkan mampu berperan
besar dalam menjaga kelestarian alam di tengah ancaman kerusakan lingkungan yang
semakin nyata. Dalam rangka mensinergikan potensi mahasiswa dalam mengitegrasikan
pengurangan bencana dalam konteks perubahan iklim pada masyarakat pesisir
kepulauan kecil perlu dilakukan beberapa strategi. Dalam studi ini, dilakukan workshop
selama 3 (tiga) hari dengan dua kegiatan yaitu pemahaman tentang perubahan iklim
melalui media video dan pelatihan pendampingan masyarakat pesisir menilai
kerentanan perubahan iklim. Pemahaman perubahan iklim melalui media video
ditujukan untuk memberikan gambaran tentang apa itu perubahan iklim global.
Terdapat empat kategori video yang ditonton olehpeserta yaitu (1) pengenalan
perubahan iklim global, (2) dampak perubahan iklim di berbagai belahan dunia, (3)
adaptasi perubahan iklim di beberapa tempat di Asia, dan (4) petunjuk-petunjuk dalam
melakukan adaptasi serta mengkampanyekan adaptasi pada masyarakat. Pelatihan
pendampingan masyarakat dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai
tenaga fasilitator pendampingan masayarakat dalam melakukan penilaian kerentanan
sosial masyarakat pesisir secara partisipatif dan bersama-sama dengan masyarakat
menyusun persiapan strategi adaptasi perubahan iklim.