STRATEGI PENGEMBANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN AMBON

Authors

  • Aisa Manilet Muammar Marupaey Institut Agama Islam Negeri Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/fkt.v9i1.676

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pengembangan Jurusan Ekonomi Syariah pada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Ambon serta mengetahui faktor-faktor pendorong dan penghambat pengembangan Jurusan Ekonomi Syariah dalam pengimplementasian visi dan misinya. Tipe penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dengan analisis diskriptif menggunakan teknik analisis matrik SWOT yang bersandar pada kajian historis dan normatif. Hasil penelitian menggunakan teknik analisis SWOT menemukan bahwa strategi SO berupa: desain kurilulum sesuai kebutuhan kerja, ciptakan kegiatan yang menarik minat masyarakat, sosialisasi riba ke masyarakat, ikutsertakan mahasiswa pada kegiatan terkait ekonomi syariah, jaring kerjasama dengan berbagai lembaga untuk fasilitas beasiswa, dirikan koperasi bagi mahasiswa dan beri binaan bagi alumni. strategi ST: tingkatkan nilai mutu akreditas, tingkatkan kualitas lulusan, tingkatkan kualifikasi dosen, sediakan beasiswa lulusan terbaik, ikutsertakan mahasiswa pada kegiatan Fossei/KSEI di lingkungan mahasiswa Nasional; tindaklanjuti hasil audit kinerja dosen; ciptakan icon unggulan Jurusan. strategi WO: beri alumni peluang lanjutkan studi, beri ruang bagi dosen lanjutkan studi, terima dosen berkompetensi Ekonomi Syariah; usulkan staf adminitrasi tetap; sesuikan kurikulum, bimbing mahasiswa studi akhir; awasi jam mengajar dosen, buka ruang kemitraan dengan berbagai lembaga, jalin kerjasama dengan berbagai lembaga penelitian, manfaatkan Perpusnas dalam pengusulan referensi pendukung, usulkan pengadaan lab sesuai kompetensi Jurusan. strategi WT: jadikan alumni prioritas tenaga pengajar, perketat/perkuat networking dengan alumni dan mitra, tingkatkan pelayanan mahasiswa, bebaskan mahasiswa dalam berkarya, sosialisasi jurusan ke masyarakat, Institute harus bantu anggarkan aktivitas mahasiswa dan operasional Jurusan, melakukan studi banding, pengadaan fasilitas pendukung kualitas mahasiswa dan dosen. Faktor pendorong pengembangan Jurusan Ekonomi Syariah: munculnya berbagai institusi atau lembaga keuangan Islam diberbagai wilayah memberikan harapan masa depan yang cerah kepada lulusan-lulusan Ekonomi Islam, perubahan pola pikir dan kepercayaan tentang konsep bunga, gedung dan luas lahan yang representatif. Untuk faktor penghambat; kurangnya sinkronisasi kerja pihak Fakultas dengan Jurusan, sikap monopoli pimpinan, belum adanya penyatuan kurikulum Jurusan secara nasional, kurikulum masih belum fokus, dosen belum miliki kualifikasi dan kompetensi keilmuan Ekonomi Syariah yang sebenarnya, keterbatasan anggaran operasional Jurusan, sikap pimpinan kurang akomodatif kegiatan-kegiatan mahasiswa, kerjasama belum maksimal, tidak ada sarana prasarana pendukung kompetensi mahasiswa, sikap ketidakpercayaan pihak Fakultas terhadap beberapa fasilitas yang merupakan bagian dari keilmuan Jurusan ini, seperti Galery Investasi dan Bursa Efek, kegiatan mahasiswa belum mengarah pada peningkatan kompetensi, kurangnya fasilitas memadai Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Downloads

Published

2018-12-31

Issue

Section

Articles