KONSEP HIDAYAH DALAM AL-QUR’AN

Authors

  • Rustina N Institut Agama Islam Negeri Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/fkt.v9i1.678

Abstract

Kata hidayah dalam al-Qur’an tidak ditemukan dalam bentuk kata ةيادهلا (alhidayah) secara eksplisit, melainkan hanya dalam bentuk kata yang memiliki akar kata yang sama, yaitu sebanyak 293 kata dengan seluruh derivasinya. Secara bahasa, hidayah berarti petunjuk atau bimbingan dari Tuhan. Adapun secara terminologi berarti penjelasan dan petujuk jalan yang akan menyampaikan seseorang kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah. Klasifikasi hidayah dalam Alquran terdiri atas empat macam, yaitu a. Hidayah i’tiqadiyah, yaitu petunjuk terkait keyakinan hidup, b. Hidayah thariqiyah, yaitu petunjuk terkait jalan hidup, c. Hidayah ‘amaliyah, yaitu petunjuk terkait aktivitas hidup, d. Hidayah Fitriyah (Fitrah). Hidayah keagamaan terbagi atas dua. Pertama, hidayah atau petunjuk dalam arti menyampaikan kepada pihak lain ajaran-ajaran agama dan atau memberi contoh penerapannya. Ini adalah “hidayah irsyad”. Hidayah semacam ini dilakukan oleh Allah dan dapat juga dilakukan oleh manusia. Kedua, hidayah atau petunjuk keagamaan serta pemberian kemampuan untuk melaksanakan isi petunjuk itu. Hidayah itu adalah “hidayah taufik’. Ia tidak dapat dilakukan kecuali oleh Allah Swt. Beberapa usaha manusia untuk memperoleh hidayah menurut Alquran, yaitu bertauhid, taubat, belajar agama, mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarangNya, membaca Alquran, memahami dan mengamalkannya, berpegang teguh kepada agama Allah, mengerjakan shalat, dan berkumpul dengan orang shaleh. Seseorang tidak mendapatkan hidayah karena melakukan berbagai perbuatan buruk dan kezaliman.

Downloads

Published

2018-12-31

Issue

Section

Articles