PRAKTEK PENENTUAN HARGA PAPALELE, TINJAUAN EKONOMI ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.33477/fkt.v9i1.679Abstract
Preferensi masyarakat yang semakin proaktif terhadap pencapaian utilitas, terlebihnya persaingan antara padagang di pasar menjadi tantangan terberat bagi Papalele. Olehnya itu, Papalele dituntut untuk sangat berhati-hati dalam setiap aktivitas bisnis sehingga mampu bersaing di pasar. Penelitian ini, bertujuan untuk; (1) memperoleh gambaran aktivitas penentuan harga Papalele, (2) memperoleh gambaran aktivitas penentuan harga Papalele sesuai syariah berbasis local wisdom. Penelitian ini, memiliki tipe peneltian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini bersifat data primer. Data penelitian ini, diperoleh dengan melakukan wawancara, survey, dan observasi langsung oleh penulis terhadap Papalele yang berada di Pasar Mardika kota Ambon. Hasil penelitian menjukan bahwa Papalele dalam menentukan harga sering mengedepankan asas kebersamaan, sikap ini ditandai pemberlakuan harga sama dengan Papalele lain. Selain itu, pemberian dispensasi atas harga bagi pembeli juga sering dilakukan. Ketika Papalele akan memberikan dispensasi harga pada pembeli, Papalele sering mempertimbangkan untung rugi, dan pengembalian modal. Jika Papalele tidak mendapatkan kerugian (balik modal), maka kemungkinan dispensasi harga bagi pembeli akan dilakukan. Aktivitas bisnis (penentuan harga) yang dilakukan oleh Papalele ini, tidak tergolong individu yang mengedepankan keuntungan berlebih-lebihan (riba).Downloads
Additional Files
Published
2018-12-31
Issue
Section
Articles