Identifikasi Potensi Desa Wisata Berbasis Kebutuhan di Negeri Nua Nea Kabupaten Maluku Tengah
DOI:
https://doi.org/10.33477/mangente.v2i1.3091Abstract
Pentingnya analisis kebutuhan dalam perencanaan potensi desa wisata sebagai langkah mempertemukan antara landasan teoritis dan data kongkret. Strategi pendekatan melalui raja dan tetua adat negeri dalam mengidentifikasi potensi desa melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi diyakini mampu memecah permasalahan yang ada dilapangan. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni hingga 2 Juli bersama 10 orang masyarakat adat Negeri Nua Nea. Tujuan pengabdian ini ialah untuk 1) Mengidentifikasi hasil observasi lapangan 2) Mengidentifikasi dan melihat kondisi yang sudah dan belum baik berdasarkan standar umum-normal, 3) Mengonfirmasi temuan dan program yang dibutuhkan. Hasilnya menunjukkan bahwa identifikasi fisik dan non fisik yang terkait langsung dengan potensi Desa Wisata di Negeri Nua Nea belum dikelola dan didayagunakan secara maksimal. Identifikasi fisik meliputi kondisi Negeri Nua Nea secara keseluruhan yang sudah tertata, jalan setempat yang sudah semenisasi, perumahan dan balai adat masih alami, namun lampu penerangan jalan dan penunjuk arah minim. Identifikasi non fisik meliputi penerimaan masyarakat adat negeri terhadap desa wisata, kebutuhan pembelajaran, pelatihan, dan pendampingan, administrasi desa yang masih manual, serta kebutuhan penerapan berbagai teknologi dalam pengembangan potensi desa wisata. Berdasarkan hasil identifikasi, maka direkomendasikan dilaksanakan program penyuluhan pengembangan desa wisata untuk meningkatkan ekonomi penduduk setempat.References
Abdur, R. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa
Wisata ( Studi di Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo,
Kabupaten Gunungkidul, DIY). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Ahmad, S. (2017). Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jurnal Sungkai, 5(1).
Anonim. (2013). Kriteria potensi desa (online).
Anonim. (2015). Definisi Pariwisata Lengkap menurut Para Ahli.
http://23tourism.blogspot.com/2015/01/definisi-pariwisata.html
Evans, Nigel, D. C. & G., & Stonehouse. (2003). Strategic Management for
Travel and Tourism. Butterworth-Heinemann.
Prasiasa, D. P. O. (2013). Destinasi Pariwisata Berbasis Masyarakat. Salemba
Medika.
Silalahi, B. (2000). “Manajemen Sumberdaya Manusia”. Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen LPMI.
Yusuf A Hilman dkk. (2018). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan
Pariwisata.