Pendidikan Karakter pada Remaja Usia 12 Tahun melalui Kegiatan Character Champ
DOI:
https://doi.org/10.33477/mangente.v2i1.3094Abstract
Pendidikan karakter merupakan sebuah hal yang sangat penting, oleh sebab itu dilaksanakanlah character champ untuk meningkatkan dan mewujudkan pendidikan karakter khususnya pada remaja. Pendidikan karakter ini merupakan upaya untuk mengembangkan sikap etika, moral dan tanggung jawab yang dibutuhkan remaja dalam menjalani kehidupan sosialnya tanpa merugikan lingkungannya dengan tindakan– tindakan yang menyimpang dari nilai dan norma masyarakat. Pendidikan karakter bagi para remaja dapat menyaring informasi–informasi yang tidak sesuai bagi mereka. Informasi ‘tidak layak’ tersebut dapat diperoleh dari lingkungan sekolah, keluarga, bahkan lingkungan pertemanan. Apalagi dengan arus informasi, yang diakselerasi dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat. Akhir dari kegiatan ini adalah remaja mampu menerapkan pendidikan karakter serta menjadi pelajar pancasila.
Kata kunci: pendidikan karakter, character champ, remaja
References
Batubata, J.R.L. (2010). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri,12(1), 21-29
Masrukhin, A. (2013). Model Pembelajaran Character Building dan Implikasinya Terhadap
Perilaku Mahasiswa. Humaniora, 4(2), 1229-1236
Omeri, N. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. Manajer
Pendidikan, 9(3), 464-468
Raharjo, S.B. (2010). Pendidikan Karakter sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, 16(3), 229-238
Roberts, K. F. (1998). Federal regulations of chemicals in the environment [PowerPoint
slides]. Retrieved from http://siri.uvm.edu/ppt/40hrenv/index.html
Sarmin. (2016). Pendidikan Karakter (Sebuah Pendekatan Nilai). Jurnal Al-Tayib, 9(1), 120143
Schnase, J. L., & Cunnius, E. L. (Eds.). (1995). Proceedings from CSCL '95: The First
International Conference on Computer Support for Collaborative Learning. Mahwah,
NJ: Erlbaum.
United States Department of Housing and Urban Development. (2008). Indiana income limits
[Data file]. Retrieved from http://www.huduser.org/Datasets/IL/IL08/in_fy2008.pdf
Wegener, D. T., & Petty, R. E. (1994). Mood management across affective states: The
hedonic contingency hypothesis. Journal of Personality and Social Psychology, 66,
-1048.
Widodo, H. (2018). Pengembangan Respect Education Melalui Pendidikan Humanis Religius
di Sekolah. Lentera Pendidikan, 21(1), 110-122
Yoshida, Y. (2001). Essays in urban transportation. Dissertation Abstracts International, 62,
A.
Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasi dalam Lembaga
Pendidikan. Jakarta:Prenada Media Group