Diskursus Ekoteology Islam dalam Pengalaman Perlindungan Hutan Mangrove Bersama Komunitas Muslim di Seram Timur-Maluku
DOI:
https://doi.org/10.33477/mangente.v3i1.5278Abstract
This paper is a development of a report on community service activities carried out with the Muslim community in the village of Geser Seram Timur-Maluku. Through the approach of "Islamic Ecotheology," this paper wants to describe three things. First, the idea of an eco-theological vision in the coastal Muslim community is a contextual need that needs to be continuously emphasised to build awareness in the Muslim community that protecting and caring for the natural environment is part of a Muslim's theological duties. Second, through various forms of activities such as lectures, discussions, and film screenings about environmental damage and conservation efforts that can be carried out independently, the assisted subjects can participate in caring for the natural environment in their places. Third, eco-awareness will encourage sustainable initiatives in Muslim society as human beings who have been shown by the assisted subjects in the village to restore the natural environment as part of religious teachings, especially to protect mangrove forests, which have various functions for the balance of the ecosystem.
Keywords: Islamic ecotheology, Muslim society, mangroves, East Seram-Maluku
References
Abdelnabi, Milad dkk. 2012. Some Islamic Views on Environmental Responsibility, dalam IPCBEE vol.48 (2012) © (2012) IACSIT Press, Singapore. Diakses melalui http://www.ipcbee.com/vol48/021-ICESB2012-B30014.pdf.
Ali, Muhammad. 2018. “Teologi dan Konservasi Ekologi”, dalam www.agamadanekologi.blogspot.com, diakses tanggal 23 Oktober 2018
Al-Hikam. 2018. “Prinsip Etika Lingkungan Hidup dalam Islam”, www.al- hikam.blogspot.com, diakses tanggal 2 Oktober 2018.
Aziz, Muhammad Ali at.all., (edit.). 2005. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat; Paradigma Aksi Metodologi. (Yogyakarta: Pustaka Pesantren)
Azra Azyumardi. 2010. “Global Warning dan Kesadaran Peduli Lingkungan”, dalam Arif Sumantri. Kesehatan Lingkungan & Perspektif Islam. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group)
Bengen. 2002. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. (Bogor; Institut Pertanian Bogor)
Burhanudin, Nunu, 2016. Ilmu Kalam dari Tauhid menuju Keadilan, (Jakarta: Kencana)
Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Departemen Kehutanan. 2012. Kebijakan Departemen Kehutanan dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove. Fungsi dan Manfaatnya untuk Kesejahteraan Masyarakat. (Yogyakarta; INSTIPER).
Enggineer, Ali Asghar, 2003. Islam dan Teologi Pembebasan, terj, Masud (Yogayakarta: Pustaka Pelajar).
La Sara. 2014. Pengelolalaan Wilayah Pesisir, Gagasan Memelihara Aset Wilayah Pesisir untuk Pembangunan Bangsa, (Bandung: Alfabeta)
Ekpo, C. G. & Is’haq, A. B. 2016. “Islam and the Environment: Implications of Islamic Practice on Environmental Sustainability” dalam Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME) e-ISSN: 2320–7388,p-ISSN: 2320–737X Volume 6, Issue 1 Ver. I (Jan. - Feb. 2016).
Ernas, Saidin. 2016. Mengembalikan Daulat Negeri Maritim. (Ambon: Ambon Express) Epi Report 2022 dalam https://epi.yale.edu/epi-results/2022/component/epi)
Fitriadi. 2014. Peran Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan Mangrove (Kasus di Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas Propinsi Kalimantan Barat). Tesis. (Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM).
Gunarto, “Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Peikanan Pantai,” dalam Jurnal Litbang Pertanian, 23(1) tahun 2004
Gueteres, Gustavo, 1975. The Theology of Liberation, (Newyork: Merykncll)
Husein, Rahmin dkk., (edit.). 2014. Konservasi Pesisir dalam Perspektif Studi Islam (Yogyakarta: Pusataka Pelajar)
Idrus, Muhammad. 2018. “Islam dan Etika Lingkungan”, www.mohidrus.wordpress.com, diakses tanggal 2 Oktober 2018.
Islam, Muhammad Muinul. 2004. “Towards A Green Earth: An Islamic Perspective”, dalam Journal Asian Affairs, Vol. 26, No. 4 : 44-89, October-December, 2004.
Kusmana, C. 2004. Manajemen Hutan Mangrove di Indonesia. (Bogor; Laboratorium Ekologi Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor).
Maclntyre, Alasdair. 1967. “Panteisme” The Enseclopedia of Philosophy, ed., Paul Edwads, vol. 8 (Newyork: The McMillan Company and The Free Press)
Miller, G. Tylerr Teflenish. 1997. The Earth: A Primer in Human Ecology (BelmntCalif: Wadsworth)
Mujiono, 2001. “Teologi Lingkungan,” (Disertasi: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2001), 34-36.
Najitama, Fikria. 2015. “Etika Lingkungan”, www.iainkebumen.ac.id/fikrinajitama, diakses tanggal 2 Februari 2015.
Pramuji, dkk., Komunitas Hukum Mangrove di Daerah Kotani Seram Bagian Barat, dalam Perairan Maluku dan Sekitarnya, vol. 7, 1994, 27-33
Primahendra, Rizal. Memahami Konsep Mobilisasi Sosial. Diakses melalui https://id.linkedin.com/pulse/memahami-mobilisasi-sosial-riza-primahendra, 12 Juli 2017
Qudus, Abdul. 2012. “Ecotheology Islam; Teologi Konstruktif Atasi Krisis Lingkungan”. Dalam Ulmuna Jurnal Keislaman, Volume 16 No. 2 (Desember) 2012. Diakses melalui http://oaji.net/articles/2015/1792-1440649154.pdf, tanggal 12 Juli 2017.
Ramly, Nadjamuddin. Islam Ramah Lingkungan Konsep dan Strategi Islam dalam Pengelolaan, Pemeliharaan, dan penyelamatan Lingkungan, (Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu)
Ridwanuddin, Parid “Ekoteologi dalam Pemikiran Badiuzzaman Said Nursi,” Jurnal Lentera Volume 1, No. 1, Juni 2017Rusli, “Islam dan Lingkungan Hidup Meneropong Pemikiran Ziauddin Sardar”, www.uin-suka.ac.id, diakses tanggal 2 Oktober 2018.
Sardar, Ziauddin. 1985. Islamict Fetures (New York: Menself Publishing Limited)
Shihab, Qurasiy. 1999. Membumikan Al-Qur’an, (Bandung: Mizan).
Soetomo. 2012. Keswadayaan Masyarakat; Manifestasi Kapasitas Masyarakat untuk Berkembang Secara Mandiri (Yogyakarta: Pustaka Belajar)
Simkins, Ronald A. 2008. “Religion and the Environment”, dalam Journal of Religion & Society Supplement Series 3 The Kripke Center 2008, h. 5-26.
Sudarmadji. 2001. “Rehabilitasi Hutan Mangrove dengan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir”. Jurnal Ilmu Dasar. Vol. 2 No.2. 68 -71
Toynbee, Arnold. 1974. “The Religious Beckground of the Present Invioromental Crisis”, dalam Ecology and Inviroment History, ed., David and Eilen Spring (Newyork: Hasper and Row, 1974)
Wasim, Alef Theria Ekologi Agama dan Studi Agama-Agama. Yogyakarta: Oasis Publisher, 2005)
White, Lynn. 1967. The Historical Roots of Our Ecological Crisis, Science 155 (10 Maret 1967.
Zumaro, Ahmad, 2020. Ekoteologi Islam (Studi Konsep Pelestarian Lingkungan dalam Hadis Nabi SAW), (Disertasi di Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).