FEMINISME DALAM ISLAM MENURUT PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA DI KOTA AMBON

Authors

  • Nindi Alfizahrin
  • Thalhah Thalhah
  • Roswati Nurdin

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji pandangan para tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Kota Ambon tentang feminisme serta perbandingan pandangan tokoh-tokoh tersebut terhadap perihal dimaksud. Hal ini penting untuk dilakukan sebab adanya pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat Islam Indonesia, khususnya kota Ambon, mengenai feminisme dalam Islam. Di samping itu, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang merupakan dua organisasi besar Islam di Indonesia, tentunya dapat menjadi representasi dari mayoritas umat Islam, di dalam menyikapi perdebatan tersebut. Penelitian kualitatif ini masuk dalam kategori mix research, sebab menggunakan sumber data lapangan (field research) dan juga data kepustakaan (library research). Data primer penelitian ini digali melalui wawancara dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Kota Ambon, dikaji dengan pedekatan sosial keagamaan, dan dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beragam pandangan dari tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Kota Ambon dalam melihat dan memaknai problematika feminisme dalam Islam, terutama berkaitan dengan keadilan pembagian  hak dan kewajiban dalam Islam antara laki-laki dan perempuan, peran publik dan gerakan perempuan, kepemimpinan perempuan, pembagian harta waris, kekuatan persaksian perempuan, pembatasan jumlah kehamilan dengan KB, memilih untuk tidak memiliki anak/childfree, istri menolak ajakan berhubungan dengan suami (beralasan), pembebanan perawatan anak kepada perempuan, dan kecenderungan sifat feminin pada laki-laki dan maskulin pada perempuan. Namun demikian,pada dasarnya tokoh-tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama menyetujui kehadiran feminisme dalam Islam. Akan tetapi pada beberapa persoalan, terdapat persamaan dan perbedaan pandangan.

Kata Kunci: feminisme, Tokoh, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.

ABSTRACT

This study is intended to examine the views of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama leaders in Ambon City about feminism and to compare the views of these figures on the subject. This is important to do because there are pros and cons in the midst of Indonesian Islamic society, especially the city of Ambon, regarding feminism in Islam. In addition, Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah, which are the two major Islamic organizations in Indonesia, can certainly represent the majority of Muslims in responding to the debate. This qualitative research is included in the mix research category, because it uses field data sources (field research) and also library data (library research). The primary data of this study were extracted through interviews with Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama figures in Ambon City, studied with a socio-religious approach, and analyzed using qualitative analysis techniques. The results of this study indicate that there are various views of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama leaders in Ambon City in seeing and interpreting the problems of feminism in Islam, especially with regard to the fair distribution of rights and obligations in Islam between men and women, the role of the public and the women's movement, leadership women, the distribution of inheritance, the power of women's witness, limiting the number of pregnancies with family planning, choosing not to have children/childfree, the wife refusing the invitation to have sex with her husband (reasoned), the burden of child care on women, and the tendency to be feminine in men and masculine on women. However, basically Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama figures agree on the presence of feminism in Islam. However, on some issues, there are similarities and differences of opinion.

Keywords: feminism, Muhammadiyah figures, and Nahdlatul Ulama figures.

References

Aisyiyah, Suara. “Pandangan Muhammadiyah Tentang Kepemimpinan Perempuan.” SuaraAisyiyah.Com, June 2020. https://suaraaisyiyah.id/pandangan-muhammadiyah-tentang-kepemimpinan-perempuan-1/.

Al-Asqalānī, Ibnu Hajar. Fatḥ Al-Bārī Syarḥ Ṣaḥīḥ Al-Bukhārī. Beirut: Dār al-Fikr, 1379.

Al-Bajuri, Ibrahim. Hasyiyyatul Bajuri ‘ala Ibni Qasim Al-Ghazi, (Semarang, Thoha Putera. Semarang: Toha Putra, n.d.

Al-Bukhārī, Muḥammad bin Ismā‘īl. Ṣaḥīḥ Al-Bukhārī. Damaskus: Dār Tūq al-Najāḥ, n.d.

AM, Ahmad Muntaha. “Hukum Memutus Fungsi Reproduksi Melalui Childfree.” nuonline, 2021. https://islam.nu.or.id/nikah-keluarga/hukum-memutus-fungsi-reproduksi-melalui-childfree-KWsY3.

Eriyanti, Linda Dwi. “Pemikiran Politik Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Dalam Perspektif Feminisme: Penelusuran Pemikiran Mainstream Dan Non-Mainstream.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 20, no. 1 (January 16, 2017): 69–83. https://journal.ugm.ac.id/jsp/article/view/18002.

Marnissi, Fatimah. Woman and Islam: An Historical and Theologica; Enquiry. Oxford: Basil Blackwell Ltd, 1991.

Penyusun, Tim. Tanfidz Keputusan Musyawarah Nasional Tarjih XXVIII. Yogyakarta: PP Muhamamdiyah, 2015.

Prestyana, Rista Laily, and Gandhung Fajar Panjalu. “Pembatasan Keturunan (Tahdid Al-Nasl) (Studi Komparasi Fatwa MUI Dan Putusan Majelis Tarjih Muhammadiyah Perspektif Maqasid Syariah).” Jurnal Studi Hukum Islam 6, no. 2 (2017). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Maqasid/article/view/1364/1104.

Puyra, Agustian. “Pandangan Kiai Nahdlatul Ulama Tentang Perempuan Kandidat Pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.” Unuversitas Air Langga Surabaya, 2019.

Ramdlan, Mahbub Ma’afi. “Dasar Hukum KB.” NU Online, 2014. https://islam.nu.or.id/bahtsul-masail/dasar-hukum-kb-LCxME.

RI, Kementerian Agama. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Jakarta: Sinergi Pustaka Indonesia, 2012.

Subhan, Zaitunah. Menggagas Fiqh Pemberdayaan Perempuan. Jakarta Selatan: el-KAHFI, 2008.

Sundari, Akhiriyati. “Isu Gender Di Indonesia Dalam Respon Nahdhatul Ulama.” Al-MAIYYAH : Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan 10, no. 1 (2017): 103–14. https://doi.org/10.35905/almaiyyah.v10i1.451.

Syahrur, Muhammad. Prinsip Dan Dasar Hermeneutika Hukum Islam Kontemporer. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2012.

Syauqi, Muhammad Iqbal. “Tentang Hadits ‘Perempuan Kurang Akal Dan Agamanya.’” Nu Online, 2021. https://islam.nu.or.id/ilmu-hadits/tentang-hadits-perempuan-kurang-akal-dan-agamanya-S32K5.

{Bibliography}

Downloads

Published

2022-09-30