PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PERCATURAN POLITIK DI KOTA SORONG
DOI:
https://doi.org/10.33477/am.v2i2.7760Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui animo kaum perempuan di Kota Sorong, terkait partisipasinya dalam percaturan politik. Masyarakat papua kental melestarikan adat, menjadikan kedudukan perempuan di bawah kaum laki-laki. Wilayah domestik perempuan meliputi, kamar, kasur dan upaya proteksi terhadap anak. Berlakunya kebijakan afirmatife dan di dukung dengan ajaran agama berimpilkasi tergugahnya wanita papua terlibat aktif dalam politik untuk menempatkan wakil-wakilnya diparlemen. Metode penelitian tergolong penelitian kepustakaan, data sekunder diperoleh dari jurnal, buku dan sumber lainya yang relevan dengan penelitian. Data diramu dan disajikan secara deskriptif kualitatif dengan diksi yang mudah dipahami. Partisipasi perempuan dalam politik signifikan intervensinya terkait dengan kebijakan pro kaum perempuan. Legislator perempuan di kota sorong belum mencapai target yang diamanatkan oleh konstitusi yaitu 30%. Keterwakilan perempuan dari 30 anggota legislative, keterwakilan perempuan berjumlah 7 anggota. Hal yang mempengaruhi yaitu faktor otonom dan faktor heteronom, faktor otonom terkait dengan faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri seorang perempuan seperti kepercayaan diri dan keberanian, faktor otonom penekanannya kapabilitas yang ditunjang dengan pengetahun dan keterampilan, sedangkan faktor heteronom pengaruh yang bersumber dari luar diri seseorang, penekanan faktor heteronon lebih kepada lingkungan semisal adat, kepercayaan dan interaksi antar warga.