PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, RASIO GINI, KEMISKINAN DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA TIMUR

Authors

  • Wiwik Pramudya Anggraini Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Wahyu Dwi Warsitasari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.33477/eksy.v5i02.6922

Abstract

Abstract

This research aims to conduct an analysis of the factors that influence economic growth in each district/city in East Java province. This research is an associative type of quantitative research with the data used being secondary data. All districts/cities in East Java are the population and sample in this research. The sampling technique used is non-probability sampling with a purposive sampling method. Research data was processed using panel data regression analysis techniques. The results of the analysis show that simultaneously the open unemployment rate, Gini ratio, poverty and minimum wage jointly influence economic growth in several districts/cities in East Java. Partially, the open unemployment rate influences economic growth in several districts/cities in East Java, the Gini ratio influences economic growth in several districts/cities in East Java, poverty influences economic growth in several districts/cities in East Java and the minimum wage influences on economic growth in several districts/cities in East Java.

Keywords: Open Unemployment Rate, Gini Ratio, Poverty, Minimum Wage and Economic Growth

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi pada setiap kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis asosiatif dengan data yang digunakan adalah data sekunder. Seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur merupakan populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Data penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis regresi data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara Simultan tingkat pengangguran terbuka, rasio gini, kemiskinan dan upah minimum secara bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Secara parsial tingkat pengangguran terbuka berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur, rasio gini berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur, kemisikinan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan upah minimum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Kata kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Rasio Gini, Kemiskinan, Upah Minimum Dan Pertumbuhan Ekonomi

References

Afdal, A., & Triani, M. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Kab/Kota Sumatera Barat. Jurnal Ecogen, 1(3), 616. https://doi.org/10.24036/jmpe.v1i3.5035

Anissa, A. (2023). Pengaruh Inflasi, Upah Minimum Provinsi, Belanja Modal, Dan Pengangguran Terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Indonesia . JDESS, 8(1), 121–130.

Arif Novriansyah, M. (2018). Pengaruh Pengangguran dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Gorontalo. Gorontalo Development Review, 1(1), 59. https://doi.org/10.32662/golder.v1i1.115

Arifin, A. (2019). Pengaruh Pendidikan dan Upah Minimum Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Riau. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian,7(2), 145–160.

BPS RI. (2023). Tinjauan Regional Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2015-2022.

Dwirendra Hadiawan Putra, A., & Satria, D. (2020). Analysis of The Influence of Human Capital on Economic Growth in ASEAN Countries.

Fatimah, A. (2021). Analisis Disparitas Ekonomi Daerah Pesisir Pulau Jawa. Bina Ekonomi, 24(1), 61–70. https://doi.org/10.26593/be.v24i1.3497.61-70

Febrianto, R. (2017). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Daerah, dan IPM Terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Daerah Di Provinsi Jawa Barat 2011-2015. Jurnal Manajemen, 5(2), 1–13

Firmansyah, M. F. (2021). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dalam Penentuan Basis Ekonomi, Isu Ketimpangan dan Lingkungan Di Jawa Barat Periode 2010-2019. Jambura Economic Education Journal, 3(1), 8–27. https://doi.org/10.37479/jeej.v3i1.8292

Frisdiantara, C. (2012). Ekonomi Pembangunan Sebuah Kajian Teoritis Dan Empiris. CV. Budi Utama.

Harjanto, I. (2011). Teori Pembangunan. UB Press.

Harjono, D. K. (2012). Hukum Penanaman Modal. RajaGrafindo Persada.

Hastin, M. (2022). Pengaruh Inflasi, Investasi, Rasio gini dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jambi. Al-Dzahab, 3(1), 61–78. https://doi.org/10.32939/dhb.v3i1.1122

Ika Harjana, L. (2015). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Belanja Langsung Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Pada 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur).

Jayadi, D. S., & Brata, A. G. (2016). Peran Pertumbuhan Ekonomi Dalam Menurunkan Kemiskinan di Tingkat Provinsi di Indonesia Tahun 2004-2012. MODUS, 28(1), 91. https://doi.org/10.24002/modus.v28i1.669

Kristiani. 2022. Pengaruh Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Bali. Jurnal Pembangunan Masyarakat,7(2), 115–122.

Kurniawan, R. (2014). Aplikasi Location Quotient (LQ) Sebagai Metode Penentuan Komoditas Palawija Unggulan Di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 1(2), 114–19.

Luthfi, A. (2021). Analisis Pengaruh Upah Minimum Provinsi dan Nilai Tukar Petani Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jambi. Jurnal Ilmu Manajemen,4(1), 1– 23.

Maimunah, E. (2013). Analisis Perkembangan Produk Domestik Bruto Berdasarkan Sektor Dan Penggunaan (Studi Komparatif Antara Indonesia Dengan PDRB Jawa Barat). . Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(3), 407– 23.

Manopo, F. R. (2017). Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia : Pendekatan Model Koreksi Kesalahan Jurnal Ilmiah.

Putong, I. (2008). Teori Pengantar Mikro Dan Makro. Mitra Wacana Media.

Rambey, J. (2018). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pendapatan Di Indonesia. J-Education Development,4(1),32-36.

Septiatin, A. (2016). Pengaruh kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Journal I-Economic,2(1), 20–30.

Sukirno, S. (2016). Makro Ekonomi Teori Pengantar. RajaGrafindo Persada.

Todaro, S. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga.

Utami. 2020. Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kemiskinan, Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Aceh. Jurnal Samudra Ekonomika,4(2),101-113

Wahyuningsih, S., & Satriani, D. (2019). Pendekatan Ekonomi Kreatif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8(2), 195–205. https://doi.org/10.46367/iqtishaduna.v8i2.172

Wauran, P. C. (2018). Analisis Perekonomian Makro Dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kota Tomohon. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(6), 93–100.

Winarto, H., Zumaeroh, Z., & Retnowati, D. (2022). Pengaruh Human Capital, Upah Minimum dan Angkatan Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri Pengolahan di Provinsi Jawa Tengah. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(1), 190. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v6i1.500

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Anggraini, W. P., & Warsitasari, W. D. (2023). PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, RASIO GINI, KEMISKINAN DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA TIMUR. AMAL: Jurnal Ekonomi Syariah, 5(2). https://doi.org/10.33477/eksy.v5i02.6922