Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pallangga
DOI:
https://doi.org/10.33477/bs.v9i1.2458Abstract
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan pun terus menerus dilakukan, baik secara konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih terfokus lagi setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan pun terus menerus dilakukan, baik secara konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih terfokus lagi setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang pelaksanaannya terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pallangga dengan subyek penelitian siswa kelas VIII-1 yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus (siklus I dan siklus II), dimana pelaksanaan tindakan siklus I dengan siklus II merupakan rangkaian saling berkaitan. Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan kelanjutan dari pelaksanaan tindakan pada siklus I. Hasil belajar siswa kelas VIII-1 pada konsep Sistem pencernaan pada manusia yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkat meningkat. Siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 64,76 dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 73,65. Peningkatan hasil belajar ini juga dikuti oleh peningkatan aktiivitas belajar siswaReferences
Angkowo, R. & A. Kosasih. 2007. Optmalisasi Media Pembelajaran. Jakarta. Grasindo.
Haling, Abd. 2004. Belajar dan Pembelajaran (Suatu ringkasan). Fakultas Ilmu Pendidikan UNM. Makassar.
Hamalik, Oemar. 1994. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
Ibrahim, M., dan Nur, M., 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. University Press. Surabaya.
Jati, Wijaya. 2007. Aktif Biologi 2. Ganeca. Jakarta.
Karmila, Sri. 2007. Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model Pembeajaran Kooperatif Struktural Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Siswa SMA Negeri Makassar (Pada Materi Pokok Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan). Skripsi Jurusan Kimia FMIPA. Makassar.
Lie, Anita. 2004. Cooperatif Learning. Grasindo. Jakarta.
_______. 1999. Model Pembelajaran Gotong Royong, Citra Media. Surabaya.
Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasinya. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Nasution, M.A. 1987. Kurikulum Dan Pengajaran. Bumi Akasara. Bandung.
Nurhayati B, Lukman Wellang Sappe. 2004. Strategi Belajar Mengajar. Universitas Negeri Makassar. Makassar.
Prawirohartono, Slamet. 2005. Sains Biologi 2b. Bumi Aksara. Jakarta.
Rahmawati. 2006. Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Kelas VII SMP Negeri 3 Makassar. Skripsi. Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA UNM: Makassar.
Roestiyah. 1989. Didaktik Metodik. Rineka Cipta. Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.