MANIFESTO FUTURISME FILIPPO TOMMASO MARINETTI DAN PROGRESIVISME AGRESIF DALAM SEJARAH

Authors

  • Victor Delvy Tutupary IAKN Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/dj.v12i2.1104

Abstract

Abstrak Penulisan karya ilmiah yang berjudul “Manifesto Futurisme Filippo Tommaso Marinetti dan Progresivisme Agresif dalam Sejarah” bertujuan untuk memaparkan pemikiran Marinetti mengenai filsafat sejarah dan bagaimana konsekuensinya bagi kesadaran ontologis manusia sebagai makhluk yang menyejarah. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan eksistensial mengenai modernitas yang menawarkan perubahan dan kemajuan dengan cepat namun menyisakan lubang kehampaan di dalam diri manusia modern. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yang dilaksanakan melalui tahapan inventarisasi data, pengklasifikasian dan reduksi data, analisis data, dan penyajian data. Data-data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode interpretasi, heuristika, holistika, dan kesinambungan historis. Manifesto futurisme yang dimaklumatkan oleh Marinetti memandang gerak sejarah secara linier. Alur sejarah selalu bergerak maju ke depan secara progresif agresif dengan menghancurkan tradisi masa lampau. Futurisme menempatkan kecepatan menjadi simbol kemajuan, dan menjadi standar nilai moralitas dan estetis yang baik dan indah, sedangkan kelambanan adalah kejahatan. Futurisme yang progresif agresif dalam seni berhasil membuka ruang kreativitas yang baru dan inovatif, melahirkan aliran-aliran seni avant-garde yang mengubah sejarah estetika. Progresivisme agresif melahirkan invensi teknologi yang cepat dan semakin canggih, sehingga hidup manusia menjadi semakin mudah. Namun, progresivisme agresif mempunyai sisi yang negatif dan destruktif. Kemajuan yang terlalu mendewakan kecepatan, rasio, dan maskulinitas telah menyisakan kekosongan dalam diri manusia modern. Kekosongan tersebut dapat diisi oleh kelambanan yang reflektif untuk mere-evaluasi nilai-nilai hidup dengan menengok kembali pada nilai-nilai luhur tradisi. Kelambanan tersebut menciptakan jeda untuk mengkontemplasikan kembali makna keberadaan manusia dalam arus deras sejarah yang selalu berubah.

References

DAFTAR PUSTAKA

De Botton, Alain. (1997). How Proust Can Change Your Life. London: Picador.

Friedman, Thomas L. (2018). Thank You for Being Late, Menapaki Langkah Optimis di Era Akselerasi. Penerjemah Zia Anshor. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Lowith, Karl. (1949). Meaning in History. Chicago-London: The University of Chicago Press.

Lemon, M.C. (2003). Philosophy of History, A Guide for Students. London-New York: Routledge.

Marinetti, F.T. (1909). “Founding and Manifesto Futurism”. Dalam Lawrence Rainey, Christine Poggi, dan Laura Wittman (Ed.). (2009). Futurism: An Anthology. New Haven & London: Yale University Press.

Marinetti, F.T. (1916). “The New Religion-Morality of Speed. Dalam Lawrence Rainey, Christine Poggi, dan Laura Wittman (Ed.). (2009). Futurism: An Anthology. New Haven & London: Yale University Press.

Moss, Joyce. (2005). World Literature and Its Times Volume 7: Italian Literature and Its Times. Farmington Hills: Gale.

Prezzolini, Giuseppe. (1923). “Fascism and Futurism”. Dalam Lawrence Rainey, Christine Poggi, dan Laura Wittman (Ed.). (2009). Futurism: An Anthology. New Haven & London: Yale University Press.

Rainey, Lawrence, Christine Poggi, dan Laura Wittman (Ed.). (2009). Futurism: An Anthology. New Haven & London: Yale University Press.

Downloads

Published

2019-12-19

Issue

Section

Articles