HIBAH DAN MONEY POLITIC DALAM PEMILU DAN PILKADA (PANDANGAN TOKOH AGAMA DI KOTA AMBON TERHADAP HIBAH DAN MONEY POLITIC) PERSPEKTIF SOSIOLOGI DAN POLITIK HUKUM

Penulis

  • La Jamaa La Sudirman Institut Agama Islam Negeri Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33477/fkt.v8i2.357

Abstrak

Tulisan ini mengkaji permasalahan pandangan tokoh agama Islam di Kota Ambon mengenai hibah dan money politic dalam Pemilu dan Pilkada perspektif sosiologi dan politik hukum. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa secara sosiologi, tokoh agama Islam di kota Ambon memandang adanya peluang dukungan dan penggalangan dukungan dari tokoh agama Islam kepada calon dalam Pemilu dan Pilkada. Namun, pengaruh dukungan tersebut tidak signifikan. Sebab pemilih masih cenderung memberikan hak pilihnya kepada calon yang memberikan hibah atau money politic. Sebab itu dibutuhkan solusi untuk mengeliminir praktek money politic tersebut. Sedangkan secara politik hukum, tokoh agama Islam di kota Ambon memandang kuatnya pengaruh pemberian hibah dan money politic terhadap partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada, sehingga kebanyakan pemilih lebih tertarik memberikan suaranya karena pertimbangan pragmatis, bukan berdasarkan kriteria calon. Padahal calon yang tidak memiliki integritas dan kredibelitas,tidak akan memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.

Diterbitkan

2018-01-14

Terbitan

Bagian

Articles