KISAH-KISAH SOSOK HANTU BELANDA DI MASA KOLONIAL DALAM TINJAUAN SEJARAH DAN ISLAM

Authors

  • Ryzky Yan Deriza Sriwijaya Ius Institute
  • Wira Alvio Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Arafah Pramasto Studie Club 'Gerak Gerik Sejarah'

DOI:

https://doi.org/10.33477/jsi.v11i2.3354

Keywords:

Urban Legend, Dutch Ghost, Colonial, Jin, Legenda Urban, Hantu Belanda, Kolonial

Abstract

Ghost stories are an example of Urban Legend which is popular in Indonesia. Some of circulating stories are the ghost figures of the Dutch people in a number of areas. This research uses historical research methods through its stages, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The formulation of the problem that will be answered is : How is the historical and Islamic theological views of the ghost stories of the Dutch figure?. This research proves that these stories are residues that remain in the communal memory of the Dutch colonial era. Mr. Ruud “the filthy ghost” in Lawang Sewu stems from the phenomenon of concubinage which is considered morally flawed between European men and non-European women (especially the natives). The ghost stories of Dutch painters and ‘noni’ (lit. ‘Young Girl) at the Kuntskring Building Jakarta are nostalgia for the architectural splendor of colonial heritage. Meanwhile, the ghost of Noni Elisse Rikkar van Eindhoven in Palembang, who liked to seduced and then harmed men, is a critique of gender and racial tendencies towards a free lifestyle among Dutch women. Islam as the religion that is predominantly embraced by the Indonesian people agrees that there are supernatural beings that interfere with humans, namely ‘Jinns’ with the ability to fly, disappear, and resemble humans (except for the Prophet Muhammad), but not because of the ‘Ruh’ or human spirit that has died, because ‘Ruh’ is the business of Allah, however humans have little knowledge about this.

Key words: Urban Legend, Dutch Ghost, Colonial, Jin

 

Abstrak: Kisah-kisah hantu merupakan sebuah contoh Legenda Urban yang populer di Indonesia. Beberapa kisah yang beredar adalah sosok-sosok hantu orang Belanda di sejumlah daerah. Riset ini memakai metode penelitian sejarah melalui tahap-tahapnya yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan Penyajian (historiografi). Rumusan masalah yang akan dijawab ialah bagaimana tinjauan historis dan teologis keislaman terhadap kisah-kisah hantu sosok orang Belanda tersebut ?. Penelitian ini membuktikan bahwa kisah-kisah itu merupakan residu yang membekas dalam memori komunal mengenai era Kolonial Belanda. Hantu Mr. Ruud yang bejat di Lawang Sewu berakar dari fenomena pergundikan yang dianggap cacat moral antara lelaki Eropa dan wanita Non-Eropa (utamanya kaum pribumi). Cerita hantu para pelukis dan Noni-noni Belanda di Gedung Kuntskring Jakarta ialah nostalgia kemegahan arsitektur warisan kolonial. Sedangkan hantu Noni Elisse Rikkar van Eindhoven di Palembang yang senang menggoda dan mencelakakan laki-laki, merupakan kritik bertendensi gender dan rasial terhadap gaya hidup bebas di kalangan perempuan Belanda. Islam sebagai agama yang mayoritas dipeluk masyarakat Indonesia menyepakati bahwa terdapat makhluk gaib yang mengganggu manusia yakni Jin dengan kemampuan terbang, menghilang, dan menyerupai manusia (terkecuali Rasulullah Saw.), namun bukan disebabkan ruh manusia yang sudah wafat karena hal itu adalah urusan Allah dan manusia hanya memiliki pengetahuan sedikit tentang hal ini.

 

Kata kunci: Legenda Urban, Hantu Belanda, Kolonial, Jin

Author Biographies

Ryzky Yan Deriza, Sriwijaya Ius Institute

 

Ryzky Yan Deriza, S.H., M.H., M.Si., C.L.A., adalah seorang lawyer muda kelahiran Palembang, 13 Desember 1989 yang turut berpraktik sebagai Auditor Hukum, Kurator dan Pengacara Pajak serta aktif dalam dunia akademik, yakni pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang. Dedikasinya sebagai pendiri RYD Law Firm, terutama dalam bidang hukum, juga dibuktikan dengan keaktifannya membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) SAJADA dan Kantor Hukum DHA Law Office. Selain itu, Sriwijaya Ius Institute (SrIusInt) yang ia dirikan telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0005415.AH.01.04.Tahun 2016 tertanggal 17 Januari 2016, terdiri dari tiga bagian kegiatan yakni Divisi Pendidikan, Divisi Riset, serta Divisi Bantuan Hukum. Sriwijaya Ius Institute bergerak aktif melakukan penelitian terhadap isu-isu di tengah masyarakat melalui Divisi Riset yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah, termasuk mengadakan seminar kepenulisan di bawah Divisi Pendidikan pada tahun 2020. Semenjak tahun 2021, LBH Sriwijaya Ius Institute dipercaya untuk melayani para pencari keadilan melalui Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) berdasarkan MoU dengan Pengadilan Agama Pangkalan Balai, Banyuasin, Sumatera Selatan. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya yang telah dikaruniai seorang anak ini, sejak lama menggeluti hobi menulis, mulai dari puisi, cerpen, artikel, hingga makalah-makalah ilmiah, di samping kegemarannya dalam menggambar, bermain bola, karate, hingga berlatih seni berpedang Jepang / Iai Jutsu. Ia kini turut mengembangkan jurnal ilmiah bernama 'Sriwijaya Ius Institute Journal' (SIIJ) dan kanal Youtube edukasi bernama BG Tivi.

Link informasi :

Sriwijaya Ius Institute : https://palembangkotaku.com/places/17626757-sriwijaya-ius-institute

Sriwijaya Ius Institute Journal : http://ojs.sriusin.com/index.php/SIIJ

BG Tivi : https://www.youtube.com/channel/UCPOJ76O2cbOR9ygy0c697rQ/about

Berita Seputar Sriwijaya Ius Institute :

- https://pa-pangkalanbalai.go.id/v2/index.php/kepaniteraan/pos-bantuan-hukum/keberadaan-posbakum-di-pa-pangkalan-balai
- https://www.suarasumselnews.co.id/lbh-sriwijaya-ius-institute-kritik-pemilihan-wakil-bupati-muara-enim/
- https://halopos.id/lbh-sriwijaya-ius-institute-kritiki-pilwabup-muara-enim/

 

Wira Alvio, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Raden Fatah Palembang dan aktivis Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Selatan

Link Informasi :

- https://psikologi.radenfatah.ac.id/berita/detail/ketua-ikapi-uin-raden-fatah-palembang-masa-bakti-20192021

- https://sumsel.beritabaru.co/penerimaan-berkas-bakal-calon-ketua-pw-ipnu-2022-2025-resmi-ditutup/

- https://kabarri.com/2021/09/04/regenerasi-kepengurusan-ahmad-hafizhuddin-terpilih-menjadi-ketua-pc-ipnu-palembang/

Arafah Pramasto, Studie Club 'Gerak Gerik Sejarah'

Saya adalah penulis artikel, buku, dan penelitan ilmiah kesejarahan berdomisili di Palembang.

Link Google Panel :

https://g.co/kgs/2Vtnwk

LiveDNA :

https://livedna.net/?dna=62.35086

 

References

Alkitab Perjanjian Baru, Bogor : Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), 1987.

Arsip Nasional Republik Indonesia, Pemberantasan Prostitusi di Indonesia Masa Kolonial, Jakarta : Arsip Nasional Republik Indonesia, 2001.

Artawijaya, Gerakan Theosofi di Indonesia, Jakarta : Al-Kautsar, 2010.

Bokhari, Raana, dan Mohammed Seddon, Ensiklopedia Islam, Jakarta : Erlangga, 2011.

Burhan, M. Agus, Perkembangan Seni Lukis Mooi Indie sampai Persagi di Batavia, 1900-1942, Jakarta : Galeri Nasional Indonesia, 2008.

Departemen Pekerjaan Umum, 50 Tahun Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia, 1995.

Dermawan T, Agus, Bukit-bukit Perhatian : dari Seniman Politik, Lukisan Palsu, sampai Kosmologi Seni Bung Karno, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Faridl, Miftah, Do’a : Sebuah Petunjuk dan Contoh-contoh, Bandung : Pustaka, 2009.

Hellwig, Tineke, Citra Kaum Perempuan di Hindia Belanda, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2007.

Hidayah, Hikmah, dkk., Urban Legend : 53 Cerpen Pilihan Lomba Tingkat Nasional, Bandung : Jejak Publisher, 2017.

Husain, Sayyid Abdullah, Menyingkap Kehidupan Malaikat, Jin, Syetan, dan Manusia, Bandung : Husaini, 1988.

Hutari, Fandy, Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal : Kumpulan Esai Seni, Budaya, dan Sejarah Indonesia, Yogyakarta : Insistpress, 2011.

Imam Al-Ghazali, Metode Menggapai Kebahagiaan : Kitab Kimia Kebahagiaan, Bandung : Mizan Pustaka, 2014.

Leadbeater, C.W., Sejarah Gaib Pulau Jawa, Jakarta : Daras Books, 2015.

Malaka, Tan, MADILOG : Materialisme, Dialektika, dan Logika, Yogyakarta : Narasi, 2014.

Nas, P., dan Martin de Vletter, Masa Lalu dalam Masa Kini : Arsitektur di Indonesia, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2009.

R.P. Suyono, Capt., Seks dan Kekerasan pada Zaman Kolonial, Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005.

Shihab, M. Quraish, Seri Makhluk Ghaib : Jin dalam Al-Qur’an , Tangerang : Lentera Hati, 2017.

Sulasman, Metodologi Penelitian Sejarah, Bandung : Pustaka Setia, 2014.

Sya’rawi, Mutawalli, Anda Bertanya, Islam Menjawab (Jilid 3), Jakarta : Gema Insasi Press, 1988.

Tim, Douwes Dekker : Sang Inspirator Revolusi, Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia & Majalah Tempo, 2012.

Wikanjati, Argo. Kumpulan Kisah Nyata Hantu di 13 Kota, Yogyakarta : Narasi, 2010.

Zabur (Revisi Tim YBK), Yogyakarta : Galangpress, 2006.

Downloads

Additional Files

Published

05-12-2022

How to Cite

Deriza, R. Y., Alvio, W., & Pramasto, A. (2022). KISAH-KISAH SOSOK HANTU BELANDA DI MASA KOLONIAL DALAM TINJAUAN SEJARAH DAN ISLAM. Jurnal Studi Islam, 11(2), 130–151. https://doi.org/10.33477/jsi.v11i2.3354