TAFSIR SALMAN: UPAYA INTEGRASI AL-QURAN DAN SAINS
DOI:
https://doi.org/10.33477/jsi.v11i2.4709Keywords:
Tafsir Salman, Integrasi, Al-Quran, SainsAbstract
Artikel ini mendiskusikan tentang Kitab Tafsir Salman, sebuah kitab yang dihasilkan oleh cendikiawan dari ITB. Latar belakang penulis yang notabene adalah para saintis menjadikan kitab ini sangat menarik untuk dikaji. Hal ini, menunjukkan bahwa Al-Quran dapat ditafsirkan oleh para saintis. Dengan metode deskriptif-analisis, pendekatan tafsir dan didasarkan studi kepustakaan ditemukan bahwa Tafsir Salman hanya menafsirkan Juz 30 dengan menggunakan corak tafsir ‘ilmi, tafsir ini juga melakukan komparasi dengan kitab-kitab tafsir sebelumnya. Tafsir Salman juga menggunakan sumber-sumber riset kealaman mutakhir yang telah diverifikasi oleh sejumlah narasumber dan pakar-pakar dari bidang ilmiah terkait. Hal ini menunjukkan bahwa Tafsir Salman merupakan upaya keras para Ilmuan Muslim untuk melakukan integrasi Al-Quran dan sains.References
Abduh, Muḥammad. (1993). Al-A’mal Al-Kamilah, ed. Muḥammad ‘Imarah. Kairo: Dar Asy-Syuruq.
Abdullah, M. Amin (2020). Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin: Metode Studi Agama dan Studi Islam di Era Kontemporer. Yogyakarta: IB Pustaka.
al-Attas, Syed Farid. (1995) “The Sacralization of the Social Sciences: A Critique of an Emerging Theme in Academic Discourse,” dalam Archives de Sciences Sociales des Religions, No. 91, Jul.-Sep., 1995, 89-111 https://ssrn.com/abstract=2650582
Al-Banna, Gamal. (2004). Evolusi Tafsir. Jakarta: Qisthi Press.
Al-Khuli, Amin & Abu Zayd, Nashr Hamid. (2004). Metode Tafsir Sastra. Yogyakarta: Adab Press IAIN Sunan Kalijaga.
Auda, Jasser. (2008) Maqasid al-Shariah as Philosophy of Islamic Law. London: The International Institute of Islamic Thought.
Aż-Żahabi, Muhammad Ḥusein. (2005) At-Tafsīr wa al-Mufassirūn. Kairo: Dar Al-Hadiṡ, 2005.
Barlas, Asma (2001). “The Qur'an and Hermeneutics: Reading the Qur’an’s Opposition to Patriarchy”, dalam Journal of Qur'anic Studies, Vol. 3, No. 2. Diakses pada 21 Maret 2020 dari Stable URL: https://www.jstor.org/stable/25728036
Iskandar, Syahrullah. (2016). “Studi Al-Quran dan Integrasi Keilmuan: Studi Kasus UIN Sunan Gunung Djati Bandung”, dalam Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, No. 1, Vol. 1, Januari, 86-93. DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jw.v39i1.580
Kartanegara, Mulyadhi. (2007) Mengislamkan Nalar: Sebuah Respon terhadap Modernitas. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kuntowijoyo (2006) Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Mardalis. (2008). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Muslih, Mohammad. (2016) “Al-Quran dan Lahirnya Sains Teistik”, dalam Jurnal Tsaqafah, Vol. 12, No. 2, November, 257-280. DOI: http://dx.doi.org/10.21111/tsaqafah.v12i2.756
Muslih, Mohammad. (2016) “Al-Quran dan Lahirnya Sains Teistik”, dalam Jurnal Tsaqafah, Vol. 12, No. 2, November 2016, 257-280. DOI: http://dx.doi.org/10.21111/tsaqafah.v12i2.756.
Mustaqim, Abdul. (2016). “Konstruksi Tafsir Ilmi Kemenag RI-LIPI: Melacak Unsur Kepentingan Pemerintah dalam Tafsir,” Jurnal RELIGIA, Vol 19, No. 2, Oktober 2016.
Mustaqim, Abdul. (2016). Dinamika Sejarah Tafsir Al-Quran. Yogyakarta: Idea Press.
Permono, Ajar. (2018) “Kritik Metodologi Penafsiran Bucaillisme Atas Ayat-Ayat Sains”, dalam Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an dan Hadis, Vol. 19, No. 1, 1-20. DOI: 10.14421/qh.2018.1901-01
Shihab, M. Quraish. (2007). Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Surakhmad, Winarno. (1980) Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Transito.
Tim Tafsir Ilmiah Salman ITB. (2014). Tafsir Salman Tafsir Ilmiah Atas Juz ‘Amma. Bandung: Mizan.