METODOLOGI KRITIK MATAN DALAM KITAB AL-MAUDHU’AT KARYA IBN AL-JAUZI

Authors

  • Sjafri Rasjiddin Institut Agama Islam Negeri Ambon

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan kritik Matan hadis dengan penelitian pustaka. Kajian ini menguji valitas hadis paslu. Asumsi dasar dari penelitian ini peredaran hadis palsu yang tersebar di tengah masyarakat semakin tinggi sehingga penelitian menemukan pentingnya hadis shahih sebagai hujjah.rekomendasi penelitian ini pembaca kembali menelaah secara baik hadis-hadis Maudhu’ memberikan kesimpulan pada penulis bahwa disadari atau tidak hadis Maudhu’ adalah hadis-hadis palsu yang sering terdengar sepanjang masa. Penyebaran hadis-hadis palsu tersebut sangat mengganggu eksistensi hadis-hadis shahih, bahkan mengaburkan pemahaman dan pengamalan umat Islam. Penyebaran hadis-hadis ini bisa terjadi karena motif, bisa karena kejahilan, tujuan politik, popularitas, keuntungan pribadi dan lain lain. Diantara ulama tersebut adalah Ibn Jauzi yang mengoleksi 1847 hadis dalam kitab al-Maudhua’at yang diklaim sebagai hadis palsu secara sanad maupun matan. Dalam mengidentifikasi hadis palsu dalam kitab al-Maudhu’at, Ibn al-Jauzi menggunakan beberapa metodologi kritik matan Hadis, yaitu: (a). Mengkonfirmasi hadis dengan nash al-Qur’an. (b). Mengkonfirmasi hadis dengan hadis yang lebih shahih. (c). Mengkonfirmasi hadis dengan akal. (d). Menganalisis hadis yang bertentangan dengan ushul syari’ah. Dengan mengetahui metodologi kritik matan hadis, akan membantu dalam menyingkap hadis-hadis palsu secara matan yang beredar dikalangan umat Islam sehingga dapat meminimalisir penggunaannya, bahkan meninggalkannya sehingga tidak terperangkap dalam mengutip hadis maudhu’ yang dianggap sebagai hadis shahih.

Downloads

Published

2018-01-05

How to Cite

Rasjiddin, S. (2018). METODOLOGI KRITIK MATAN DALAM KITAB AL-MAUDHU’AT KARYA IBN AL-JAUZI. JURNAL MEDIASI, 9(2). Retrieved from https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/MDS/article/view/277