DINAMIKA SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT ISLAM PESISIR (Studi pada Masyarakat Nelayan Pesisir di Sekitar Tempat Wisata Negeri Morella Kecamatan Leihitu)

Penulis

  • Fadli Pelu IAIN Ambon
  • Restia Christianty Universitas Pattimura

Abstrak

Masyarakat peisir Negeri Morella, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan tangkap yang masih menggunakan peralatan tradisional. Selain aktivitas Nelayan pesisir, Negeri Morella juga merupakan salah satu wilayah yang di dalamnya terdapat tempat wisata yang masih alami seperti Lubang Buaya (LB), Nitang Hahai (NH) dan Halasy. Keberadaan tempat wisata di Negeri Morella jika dilihat dari aktivitasnya, cukup membantu dalam menambah penghasilan ekonomi keluarga. Kehadiran tempat wisata ini memberikan dampak positif dan negatif bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat. Berdasarkan realitas ini, penulis bermaksud melakukan penelitian terkait “Dinamika Sosial Ekonomi Masyarakat Islam Pesisir (Studi pada Masyarakat Nelayan Pesisir di Sekitar Tempat Wisata Negeri Morella Kecamatan Leihitu)”. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif dengan tujuan mengetahui dinamika perubahan sosial ekonomi masyarakat nelayan nelayan pesisir di sekitar tempat wisata Negeri Morella.

Hasil temuan lapangan memperlihatkan bahwa, tingkat pendidikan nelayan yang masih rendah sehingga teknologi alat tangkap masih tradisional sehingga berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan nelayan. Selain itu, kehadiran tempat wisata pantai di Negeri Morella cukup bermanfaat dan berdampak postif bagi masyarakat Negeri Morella dalam mengembangkan aktivitas ekonomi, namun kehadirannya tidak berpengaruh atau tidak menghalangi aktivitas para nelayan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sebagai yang harus mengais rejeki dari laut. Selanjutnya, pengelolaan tempat wisata masih bersifat perorangan dan belum ada kerja sama yang baik dari pemilik dan pemerintah negeri setempat, sehingga pengelolaan dan penanganan berbagai hal masih di tangani oleh pemilik tempat wisata.

Referensi

Astrawan, Wayan, Gede, Jurnal Penelitian Analisis Sosial Ekonomi Penambang Galian C Di Desa Sebudi Kecamatan Selat Kabupaten Sarang Asem, 2014.

Bakir, Suyoto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Batam Centre: Karisma Publishing Group, 2006.

Dahuri, R. et al.,”Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Peisisir dan Lautan Secara Terpadu, Jakarta: PT.Pradnya Paramita, 2001.

Didik Rachbini, Ekonomi Politik Kebijakan Dan Strategi Pembangunan, Jakarta: penerbit Granit, 2004

Ellya Rosana, Modernisasi Dan Perubahan Sosial, Jurnal TAPIs. Vol.7 No. 12, 2011.

Fargomeli, F., Interaksi Kelompok Nelayan dalam Meningkatkan Taraf Hidup di Desa Tewil Kecamatan Sang Aji Kabupaten Maba Halmahera Timur, Acta Dluma, 2014.

Firdaus, Adil M, Julham MS. Pelupessy, and Jimmi RP. Tampubolon. “Strategi Penyelesaian Masalah Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Kepulauan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah.” Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan 11, no. 1 (2016).

Huliselan, N V, M Wawo, M A Tuapattinaja, and D Sahetapy. “Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan Kerapu (Famili Serranidae) Di Perairan Teluk Kotania, Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.” Jurnal Triton 13, no. 2 (2017)

Iskandar Putong, Economics Pengantar mikro dan Makro, Jakarta,Mitra Wacana Media, 2010.

Ismail Nawawi, Pembangunan Dan Problema Masyarakat: Kajian Konsep, Model, Teori Dan Aspek Ekonomi Dan Sosiologi, (Surabaya: CV. Putra Media Nusantara, 2007.

Khairuddin, Sosiologi Keluarga, Yogyakarta: Liberty, 2008.

Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994.

Kusnadi, Jaminan Sosial Nelayan, Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara, 2007.

Kusnadi, Filosofi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Bandung: Humaniora Utama Press, 2006.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005.

Nikijuluw, Populasi dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir serta Strategi Pemberdayaan Mereka dalam Konteks Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Secara Terpadu, Jakarta, KKP, 2001.

Santoso, Slamet, Dinamika Kelompok, Edisi Revisi cetakan ke III, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Satria, Arief, Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir, Jakarta: Pustaka Cisendo 2004.

Satria, Arif, Dinamika Modernisasi Perikanan: Formasi Sosial dan Mobilitas Nelayan, Bandung: Humaniora Utama Press, 2001.

Soetomo, Pembangunan Masyarakat Merangkai Sebuah Kerangka, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Susi Lestari, Pengembangan Desa Wisata Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora Universitas Islam Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2 November 2009.

Yunita, Endri. “Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Di Pantai Labuhan Jukung Krui Pasca Terbentuknya Kabupaten Pesisir Barat.” Studi Sosial 6 No. 1 (2018).

Informan:

Abdul Razak Latukau (Nelayan) Wawancara Tanggal 16 Juli 2021

Fauzi Sasole (Tukang Ojek) Wawancara tanggal 20 Juli 2021

Hayatuddin Latukau (Nelayan) Wawancara Tanggal 14 Juli 2021

Ibrahim Sasole (Nelayan) Wawancara Tanggal 15 Juli 2021

Kadri Sasole (Pejabat Pemerintahan Negeri Morella) Wawancara 13 Juli 2021

Musna Sasole (Pedagang) Wawancara Tanggal 28 Juli 2021

Ratna Latukau (Pedagang) Wawancara pada Tanggal 20 Juli 2021

Syukur Latukau (Sekretaris Negeri Morella) Wawancara 02 Agustus 2021

Diterbitkan

2022-06-01

Cara Mengutip

Pelu, F., & Christianty, R. (2022). DINAMIKA SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT ISLAM PESISIR (Studi pada Masyarakat Nelayan Pesisir di Sekitar Tempat Wisata Negeri Morella Kecamatan Leihitu). JURNAL MEDIASI, 16(1), 31–43. Diambil dari https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/MDS/article/view/3431