Pemanfaatan Media Wayang Kertas pada Pembelajaran IPA di SDN-1 Basawang
DOI:
https://doi.org/10.33477/mangente.v1i2.2667Abstract
Seiring berkembangnya zaman, seni budaya yang ada di Indonesia mulai tenggelam dari peradaban, salah satu dari hal tersebut adalah wayang. Maka dari itu, hal tersebut perlu untuk dilestarikan karena kebudayaan merupakan nilai luhur yang penting untuk dipertahankan sebagai penyokong karakter dalam masyaraka. Salah satu cara untuk melestarikan hal tersebut yaitu dengan memperkenalkannya kepada kalangan muda yang memiliki tugas sebagai penerus bangsa, misalnya dengan memanfaatkannya sebagai media pembelajaran yang dapat membantu untuk mempermudah proses pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada 02 Agustus 2021 di SDN-1 Basawang dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab yang bertujuan untuk 1) meningkatkan rasa ketertarikan pada peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran 2) meningkatkan semangat belajar pada peserta didik 3) meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami materi, khususnya dalam pelajaran IPA, sekaligus 4) memanfaatkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan. Peserta didik sebanyak 15 orang di kelas IV, berdasarkan dari hasil kegiatan maka diperoleh bahwa peserta didik terlihat semangat dan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran serta mudah dalam memahami materi sekaligus terhibur ketika proses pembelajaran berlangsung.
References
Amaliah, R., Fadhil, A., & Narulita, S. (2014). Penerapan Metode Ceramah
dan Diskusi dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI di SMA Negeri 44
Jakarta. Studi Al-Qur'an, 10(2), 119-131.
Elizatbeth, T., Pratama, D., Alamsyah, D., Yoannita, Inayatullah, &
Tinaliah. (2021). Pelatihan Aplikasi Screen Recorder dan Video
Conference Guna Meningkatkan Proses Belajar Mengajar. Absyara,
(1), 49-55.
Kristiawan, R., Ni'mah, A., Rokhaniyah, Suraya, F., Prasojo, W., & Susilo,
B. (2020). Penerapan Media Wayang Bungkus dalam Meningkatkan
Pemahaman Siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah pada Materi
Bangun Ruang. Abdimas Pedagogi, 3(2), 87-94.
Lamajau, E. (2017). Peningkatan Kemampuan Keterampilan Berbicara Siswa
Kelas V SDN Sampaka Kec. Bualemo Kab. Banggai Melalui Metode
Diskusi Kelompok. Kreatif Online, 5(1), 201-211.
Nurhaliza, A., & Fauziah, S. (2021). Menumbuhkan Karakter Cinta Tanah
Air Pada Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pembuatan dan
Pementasan Wayang Kertas. Educivilia, 2(2), 183-192.
Oktavianti, R., & Wiyanto, A. (2014). Pengembangan Media Gayanghetum
(Gambar Wayang Hewan dan Tumbuhan) dalam Pembelajaran
Tematik Terintegrasi Kelas IV SD. Relawan, 1(1), 65-70.
Permana, E. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Wayang Kertas Terhadap
Nilai Karakter Siswa Sekolah Dasar. Prima Magistra, 2(2), 190-196.
Priyono, W., Simanjuntak, E., & Dewi, D. (2015). Pengaruh Metode Wayang
Kulit terhadap Motivasi Belajar Bahasa Daerah pada Siswa Sekolah
Dasar. Experientia, 3(2), 1-12.
Putri, R., Firdausi, N., Susetya, B., & Prilosadoso, B. (2019). Pelestarian
Cerita Ramayana Melalui Media Wayang Limbah Kertas untuk Siswa
Sekolah Dasar di Sukoharjo. Seminar Nasional, 2, 245-251.
Sitohang, J. (2017). Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan
Hasil Belajar IPA pada Siswa Sekolah Dasar. Ilmu Pendidikan Sosial,
Sains, dan Humaniora, 3(4), 681-687.
Tematik, S. (2019). Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tematik Kurikulum 2013
Revisi. Yogyakarta: Media Digital.
Trinova, Z. (2012). Hakikat Belajar dan Bermain Menyenangkan bagi Peserta
Didik. Al-Ta'lim, 19(3), 209-215.