PERSPEKTIF MASYARAKAT TENTANG TRADISI MANDI SAFAR (Studi Kasus di Dusun Sanahuni Desa Sole Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat)
DOI:
https://doi.org/10.33477/kjim.v4i1.2889Kata Kunci:
Perspektif Masyarakat, Tradisi Mandi SafarAbstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses tradisi mandi safar di dusun Sanahuni Desa Sole Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram bagian Barat dan pendapat masyarakat dusun Sanahuni Desa Sole Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat tentang tradisi mandi safar. Serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses tradisi mandi safar. Penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif. Berlokasi di Dusun Sanahuni Desa Sole Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan alur analisis data Milles. H. Huberman. Sumber data yang diperoleh adalah sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perspektif masyarakat Dusun Sanahuni tentang tradisi mandi safar merupakan suatu kebiasaan masyarakat Dusun Sanahuni yang sudah dijalankan sejak dulu sampai sekarang yang telah mereka percaya sebagai suatu kegiatan yang dapat melindungi mereka dari segala mara bahaya dan dapat menghapus dosa-dosa mereka. Dalam pelaksanaan tradisi mandi safar terdapat faktor pendukung dan faktor peghambat dimana salah satu faktor pendukungnya adalah masyarakat karena kehadiran masyarakat dalam berpartisipasi sangat mendukung jalannya pelaksanaan tradisi mandi safar dan salah satu faktor penghambatnya adalah komunikasi antar sesama masyarakat atau masyarakat dengan tokoh agama sehingga dapat menghambat jalannya pelaksanaan tradisi mandi safar.
Referensi
Abdul Ghoffir,Muhaimin,Islam Dalam Bingkai Budaya Lokal; Potret Dari Cirebon, terj.Suganda Ciputat: PT. Logos Wacana Ilmu. 2001.
Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 2015.
Ahyar Anwar, et.al, Jejak Sastra dan Budaya; Prosiding Seminar Internasional Persembahan Untuk 70 Tahun Prof. Dr. Siti Chamamah Soeratno, Yogyakarta: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Program S-2 Ilmu Sastra Fakultas Ilmu Budaya UGM, tt. 2018
Ambary, Hasan Muarif, Menemukan Peradaban Jejak Arkeologis dan Historis Islam di Indonesia, Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu. 2001.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. 2002.
Baharudin, Sosiologi Pendidikan, Mataram: Sanabil. 2016.
Bahtiar L. Ayub Mursalim, dkk, Ritual Mandi Safar, Akulturasi Islam dan Tradisi Lokal, Jambi: Jurnal Kontekstualita IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. 2008.
Durkheim, Emile, The Elementary Forms of The Religious Life, Terj. Inyiak Ridwan Muzir, Yogyakarta: IRCiSoD. 2017.
Gustave E. Von Grunebaumdalam Mestika Zed dkk, Sejarah Sosial dan Ekonomi Jilid 2, Padang: IKIP Padang Press, tanpa tahun. 2018.
HAMKA, Islam dan adat Minangkabau, Jakarta: Pustaka Pamjimas.1985.
Ibnu Rusn, Abidin, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009.
Imam Muslim, Shahih Muslim Al-Majallad As-Tsani; Kitab Al-‘Ilm, Kairo : Mathba’ah ‘Isa Al-Bab Al-Halabi Wa Syurakahu, tt. 2012.