PENGEMBANGAN KREATIVITAS GURU BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI MEA DI SMK NEGERI 1 HITU KAB. MALUKU TENGAH

Authors

  • Nur Hasanah

DOI:

https://doi.org/10.33477/alt.v1i1.191

Abstract

Permasalahan paling krusial pada pendidikan kejujuruan secara khusus di SMKN 1 Leihitu adalah idealnya guru ketika mengajar adanya rasa tanggungjawab penuh seperti halnya mengembangkan media-media pembelajaran yang ada dilingkungan masyarakat. Tetapi kenyataannya, masih banyak guru yang bersifat apatis dalam mengembangkan potensi peserta didiknya. Hal ini terjadi disebabkan karena sarana prasarana yang belum memadai sehingga menyebabkan guru kurang mengeksploitasi materi pada proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: Kreativitas guru berbasis masyarakat, Upaya-upaya dalam mengembangkan kreativitas guru berbasis masyarakat dalam mengahadapi MEA, Masalah dan solusi dalam mengembangkan kreaativitas guru berbasis masyarakat dalam menghadapi MEA di SMKN 1 Hitu Kab. Maluku Tengah.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif, Lokasi penelitian di SMKN 1 Hitu Kecamatan Leihitu yang beralamat di Jalan Haturiri, Kelurahan Hitu Lama, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Dengan teknik pengambilan data yaikni observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan kepala sekolah, guru-guru, dan siswa. Dianalisis menggunakan teknik milles dan huberman. Hasil penelitian menunjukkan Kreativitas guru berbasis masyarakat di SMKN 1 Hitu Kabupaten Maluku Tengah, dalam melaksanakan pembelajaran, guru mengidentifikasi dan menuangkan sumber-sumber belajar yang berasal dari lingkungan masyarakat sebagai media pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Upaya kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru, diantaranya:Memberikan kesempatan bagi guru-guru untuk mengikuti kegiatan diklat. Untuk guru-guru produktif, biasanya diikutsertakan dalam kegiatan diklat di luar kota apabila ada informasi yang didapat melalui E-mail sekolah. Sedangkan untuk guru-guru mata pelajaran umum, biasanya diikutsertakan dalam kegiatan diklat di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku.Memaksimalkan penggunaan Information and Communication Technoligies (ICT) bagi guru-guru.Melakukan kerjasama dengan berbagai instansi seperti KOMINFO, Jayanegara, Hisbullah, dan Universitas Pattimura.Melakukan studi banding dengan sekolah lain seperti SUPM Waiheru. Kesimpulan yang diperoleh yakni kreativitas guru dalam pembelajaran selalu diupayakan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai strategi baik formal maupun nonformal

Downloads

Published

2016-06-02