PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA: KONSEPSI FILSAFAT ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.33477/alt.v3i1.419Abstract
Abstrak: Pendidikan Islam tidak membeda-bedakan etnik, ras dan lain sebagainya. Manusia semuanya adalah sama, yang membedakannya adalah ketakwaan mereka kepada Allah SWT. Dalam Islam, pendidikan multikultural mencerminkan bagaimana tingginya penghargaan Islam terhadap ilmu pengetahuan dan tidak ada perbedaan di antara manusia dalam bidang ilmu. Di Indonesia pendidikan multikultural merupakan pendekatan progresif untuk melakukan transformasi pendidikan secara menyeluruh untuk membongkar praktik-praktik diskriminatif dalam proses pendidikan. Pendidikan multikultural didasarkan pada gagasan keadilan sosial dan persamaan hak dalam pendidikan. Tulisan ini mengkritisi James Banks yang menjelaskan bahwa pendidikan multikultural memiliki lima dimensi yang saling berkaitan, namun idelanya dalam pembelajaran hanya membutuhkan penanaman kesadaran kepada siswa yang berdasar pada nilai-nilai kebersamaan dan ke Islaman serta memfasilitasi proses belajar mengajar yang mengubah perspektif monokultural yang esensial, penuh prasangka dan diskriminatif ke perspektif multikulturalis yang menghargai keragaman dan perbedaan, toleran dan sikap terbuka. Key word: Pendidikan, Multikultural dan IslamDownloads
Published
2018-05-22
Issue
Section
Articles