PENGARUH PENDIDIKAN PRAMUKA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS PADA ANGGOTA PRAMUKA
DOI:
https://doi.org/10.33477/alt.v4i1.757Keywords:
Scouting Education, Religious Character. Scout MemberAbstract
Abstract: This study aims to find out, 1) learning outcomes scouting members, 2) the religious character of scout member MI Datok Sulaiman Putra Palopo section, and 3) the influence of scouting education on the formation of religious character of MI Datok Sulaiman part Boy Palopo. This research uses ex post facto research. The result of descriptive statistic analysis shows that the average score of learning scout education result of scout member MI Datok Sulaiman Palopo is 89,4737 from ideal score 100 with standard devias i = 3,95062 and variance = 15,607. Highest score (maximum) = 96 and lowest score (minimum) = 81. Result of inferential statistic analysis using inferential statistic by using simple linear regression obtained that correlation of r value equal to 0,631 show strong correlation and kofesien determinan equal to 39,8%. This shows that there is a significant influence between scouting education on the formation of religious character of Scout members. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) hasil belajar pendidikan kepramukaan anggota pramuka, 2) karakter religius anggota pramuka MI Datok Sulaiman Bagian Putra Palopo, dan 3) pengaruh pendidikan kepramukaan terhadap pembentukan karakter religius anggota pramuka MI Datok Sulaiman Bagian Putra Palopo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex-post facto. Teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data yang bersumber dari arsip. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa skor ratarata hasil belajar pendidikan kepramukaan anggota pramuka MI Datok Sulaiman Palopo adalah sebesar 89,4737 dari skor ideal 100 dengan standar devias i= 3,95062 dan variansi = 15,607. Skor tertinggi (maksimum) = 96 dan skor terendah (minimum) = 81. Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan statistik inferensial dengan menggunakan regresi linear sederhana diperoleh bahwa korelasi nilai r sebesar 0,631 menunjukkan korelasi kuat serta kofesien determinan yaitu sebesar 39,8%. Hal ini menunjukkan bahwa benar terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan kepramukaan terhadap pembentukan karakter religius anggota pramuka.References
Ali Gunawan, Muhammad. 2013.Statistik untuk Penelitian Pendidikan, Cet. I; Yogyakarta: Parama Publishing
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Cet. I Edisi Kedua; Jakarta: PT Bumi Aksara.
Azwar, Azrul. 2013.Mengenal Pramuka Cet. I Jakarta: Esensi Erlangga Group, 2012.
Bob Sunardi, Andri. Boyman Ragam Latih Pramuka, Cet. VIII; Bandung; PT Nuansa Muda.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995.Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Cet. IV; Jakarta: Balai Pustaka.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI. 2006.Undangundang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI
Hudiyono, 2012. Membangun Karakter Siswa melalui Profesionalisme Guru dan Gerakan Pramuka. Jakarta: Esensi Erlangga Group.
Kesuma, Dharma dkk, 2013.Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah, Cet. IV; Bandung: PT Rosdakarya
Listyarti, Retno.2013. Pendidikan Karakter dalam metode Aktif, Iinovatif dan Kreatif, Jakarta: Erlanggax.
Marzuki dan Lyza Hapsari. Pembentukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan
Kepramukaan di MAN 1 Yogyakarta Jurnal Pendidikan Karakter Edisi V,
No.2, Oktober 2005. Di ambil dari: https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/8619.
Sholeh dkk, Muhammad. Analisis Kualitas Layanan Website BTKP-DIY
Menggunakan Metode Webqual 4.0 Jurnal JORKAM Volume 1, No.2
Januari 2014. Di ambil dari :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=293176&val=6284&t itle=ANALISIS%20KUALITAS%20LAYANAN%20WEBSITE%20BTK PDIY%20MENGGUNAKAN%20METODE%20WEBQUAL%204.0.
S.Margono, 2014. Penelitian Pendidikan, Cet. IX; Jakarta: Rineka Cipta, 2014.
Ummah M.T, Khairul. Kami Pramuka Indonesia (Cet. I Sidoarjo: PT Masmedia Buana Pustaka.