IMPLEMENTASI TEORI PSIKOLOGI DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI (TINJAUAN KURIKULUM KMA NO.183 TAHUN 2019)
DOI:
https://doi.org/10.33477/alt.v7i1.2761Keywords:
Psikologi, Kurikulum, dan PAIAbstract
Abstrak: Aspek kognitif pada pembelajaran PAI dirasa masih menjadi fokus aspek pada pembelajaran PAI. Padahal tujuan PAI hakikatnya membentuk peserta didik yang memiliki keshalihan spiritual (agama) dan keshalihan sosial. Dewasa ini kurikulum PAI tidak bisa hanya fokus pada aspek pengetahuan, lebih dari itu peserta didik mampu menguasai substansi mata pelajaran PAI dan mampu menerapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Model pembelajaran pada setiap satuan pendidikan berbeda dan harus menyesuaikan dengan kondisi psikologis peserta didik Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis penerapan teori psikologi dalam implementasi KMA 183 Tahun 2019 sebagai acuan untuk mengembangkan kurikulum PAI selanjutnya. penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan yang termasuk dalam penelitian kualitatif. Dari data tersebut dianalisis untuk menemukan teori yang berkaitan dengan Landasan Psikologis dalam Pengembangan Kurikulum PAI KMA183 Tahun 2019 dan data dianalisis secara deskriptif selanjutnya ditarik kesimpulan secara objektif. Penerapan teori psikologi dalam pengembangan kurikulum PAI KMA No.183 tahun 2019 : pertama teori belajar humanistik sesuai dengan tujuan pembelajaran PAI yaitu peserta didik mampu menerapkan sikap yang sesuai dengan norma sosial dan agama di kehidupan masyarakat. Kedua psikologi perkembangan sesuai dengan cara mencapai tujuan pendidikan yaitu pengembangan kurikulum setiap jenjang pendidikan berbeda dan perlu disesuaikan dengan karakter dan psikis peserta didik. Ketiga, teori belajar Gestalt sesuai dengan prinsip pembelajaran PAI, yaitu pembelajaran mampu menjadi solusi tuntutan pendidikan di era digital. Keempat, teori belajar behavioristik selaras dengan penerapan materi pembelajaran yang mana dengan stimulus atau materi yang sesuai maka peserta didik akan merespon atau memahami pelajaran dengan lebih mudah. Kelima, teori belajar humnisme yang sesuai dengan tuntutan pembelajaran PAI secara mandiri. Keenam, teori psikologi kognitif yang sependapat dengan karakter pembelajaran ilmiah (scientific) dan tematik terpadu.
Kata Kunci: Psikologi, Kurikulum, PAI.
References
Abdul Hadis. (2006). Psikologi dalam Pendidikan. Alfabeta.
Achmad Fauzi, dkk. (2022). Penerapan Teori Gestalt Dalam Pemahaman Pembelajaran Siswa di Sekolah. Al-Gebra: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Sains, II.
Ade Ahmad Mubarok, Siti Aminah, Sukanto, Dadang Suherman, Ujang Cepi Berlin. (2021). Landasan Pengembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia. Jurnal Dirasah Islamiyah, 3(2).
Arifin, Z. (2013). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. PT.Remaja Rosdakarya.
Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. PT Remaja Rosdakarya.
F.j.Monks, D. (1996). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya (10th ed.). Gajah Mada University Press.
Falasifa, I., & Umdaturrosyida. (2021). Landasan Psikologis dalam Pengembangan Kurikulum. Al-Qiyam, 2, 86–92.
Hamami, S. K. Q. dan T. (2021). Implementasi Asas-Asas Pengembangan Kurikulum terhadap Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3, 1122.
Hamzah B. Uno. (2006). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Bumi Aksara.
Hani Wolingga. (2018). Implementasi Teori Belajar Disiplin Mental dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MTS. Tadbir, 6(2).
Harcourt Brace Jovanovich. (1983). Introduction to Psychology (terj Nurdjannain Taufiq dan Rukmini Barhana (ed.); 8th ed.). Erlangga.
Idi, A. (2016). Pengembangan Kurikulum. PT. Raja Grafindo Persada.
JS. Husdarta, & N. K. (2012). Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik. Alfabeta.
Kholik, A. N. (2019). Landasan Psikologis Pengembangan Kurikulum Abad 21. As-Salam I, VIII, 68.
Madrasah, D. K., Jenderal, D., Islam, P., Agama, K., & Indonesia, R. (2019). KMA 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab.
Mochammad Shofwan Hidayatulloh, M. (2019). Studi Komparasi KMA No.183 Tahun 2019 Dengan KMA No.165 Tahun 2014 Tentang Pedoman Kurikulum 2013 Materi PAI dan Bahasa Arab. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 2(1).
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori. (2009). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. PT. Bumi Aksara.
Muhaimin. (2012). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Rajawali Pers.
Nasution. (2014). Asas-Asas Kurikulum. PT.Bumi Akasara.
Nurhadi. (n.d.). Teori Kognitivisme Serta Aplikasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Edukasi Dan Sains, 2, 1.
Pratama, Aditya, Aeni, Devi Nur, Syarif, E. H. (n.d.). Landasan Psikologis Dalam Kurikulum PAI. Inovasi Pendidikan Agama Islam.
Reksoatmodjo, T. N. (2010). Pengembangan Kurikulum PAI. Refika Aditaman.
Safaruddin. (2016). Teori Belajar Behavioristik. Al-Qalam, 8(2).
Sri Suwartini. (n.d.). Teori Kepribadian Social Cognitive: Kajian Pemikiran Albert Bandura. Al-Tazkiyah, 5(1).
Strategi Etnografi Dalam Implementasi KMA 183 Tahun 2019 pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah. (2021). Sutarno, Uky Fatanun Fiqih, 15(2).
Sukirman, D. (n.d.). Landasan Pengembangan Kurikulum.
Sutarto. (2017). Teori Kognitif dan Implikasinya Dalam Pembelajaran. ISlamic Counseling, STAIN CURUP, 1(2).
Syamsu Yusuf. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja,. PT Remaja Rosda Karya.
Tri Putri, N. Y. (n.d.). Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Humanistik dan Implikasinya dalam Pembelajaran. JRPP, 2(2).
Wiji Hidayati. (2008). PsikologiPerkembangan. Teras
Wisman, Y. (2020). Teori Belajar Kognitif dan Implementasi dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang.
