ANALYSIS OF HYPERACTIVE CHILD BEHAVIOR AND HANDLING EFFORTS IN EDUCATION

Authors

  • Mustika Abidin Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.33477/alt.v8i1.4489

Abstract

 

Abstract: This study discusses the analysis of hyperactive children's behavior and efforts to handle it in education through the literature review method. The behavior of hyperactive children is a child who experiences attention deficit disorder which is characterized by frequent movements and this can affect the child's psychological, physical, and social problems. The impact of hyperactive behavior has an impact on the children themselves and the environment. Handling in overcoming the behavior of hyperactive children is by doing therapy such as drug therapy, music therapy, play therapy, consulting with child psychologists, taking time for children, providing adequate and appropriate affection, not always meeting the child's demands, giving adequate attention. adequate for children, monitor children at all times, and guide them in learning, parents and teachers must examine and understand children, be patient in caring for children, train their focus and raise children's confidence. The need to establish good communication relationships between parents, teachers, and schools by assigning tasks that ensure the success of children.

Abstrak: Penelitian ini membahas analisis mengenai perilaku anak hiperaktif dan upaya penanganannya dalam pendidikan melalui metode tinjauan literatur. Perilaku anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian yang ditandai dengan seringnya melakukan gerakan dan hal tersebut dapat mempengaruhi psikis, fisik, maupun masalah sosial anak. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku hiperaktif yaitu berdampak bagi diri anak sendiri maupun lingkungan. Penanganan dalam mengatasi perilaku anak hiperaktif yaitu dengan melakukan terapi seperti terapi obat-obatan, terapi musik, terapi bermain, berkonsultasi dengan ahli psikolog anak, meluangkan waktu untuk anak, memberikan kasih sayang yang memadai dan tepat, tidak selalu memenuhi tuntutan anak, memberikan perhatian yang memadai kepada anak, memantau anak setiap saat, dan membimbing mereka dalam belajar, orang tua dan guru harus memeriksa dan memahami anak, sabar dalam merawat anak, melatih fokusnya dan membangkitkan kepercayaan diri anak. Perlunya menjalin hubungan komunikasi yang baik antara orang tua, guru, dan sekolah dengan memberikan tugas-tugas yang menjamin keberhasilan anak-anak.

References

Adrianto, T. T. (2011). Mengembangkan Karakter Sukses Anak di Era Cyber. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Azmira, V. (2015). A gift: Anak Hiperaktif. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Baihaqi dan Sugiarmin. (2014). Memahami dan Membantu Anak ADHD. Bandung: PT Refika Aditama.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Digital Library UIN Sunan Gunung Jati Bandung.

Dayu. (2013). Mendidik Anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder): Hal-hal Yang Tidak Bisa Dilakukan Obat. Yogyakarta: Javalitera.

Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosain.

Fachrul Rozie; Dita Safitri; Wiwik Hayani. (2019). Peran Guru dalam Penanganan Perilaku Anak Hiperaktif di TK Negeri 1 Samarinda. Journal of Early Childhood Education, 1(2).

Fadillah. (2014). Edutaiment Pendidikan Anak Usia Dini (I). Jakarta: Kencana Prenamedia Group.

Ismail, I. (2010). Mengatasi Problem Anak Sehari-hari. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kusumawati, E. (2010). Studi Kasus Perilaku Hiperaktif dan Faktor Penyebabnya pada Siswa Kelas III SD Negeri Mranggen 05 Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Surakarta.

Magenta, T. (2019). Pemikiran Humanistik dalam Pendidikan Islam Perspektif Syed Muhammad Naquid Al-Attas. UIN Syarif Hidayatullah.

Nurussakinah, D. (2019). Psikologi Pendidikan dan Permasalahan Umum Peserta Didik. Medan: Perdana Piblishing.

Rafael Lisinus & Pastiria Sembring. (2020). Sebuah Perspektif Bimbingan dan Konseling “Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus.” Jakarta: Yayasan Kita Menulis.

Siti Astari Litami Damanik. (2018). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Akhlak Pada Anak Berkebutuhan Khusus Hiperaktif di SLB Negeri 2 Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta.

Sultan. (2015). Perilaku Hiperaktif Siswa di SMP Negeri 2 Pinrang. Jurnal Al-Islah: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2).

Sulthon. (2020). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Suprihatin, T. (2014). Modifikasi Perilaku Untuk Meningkatkan Perilaku Memperhatikan Pada Siswa SD Yang Mengalami Gejala Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas. Jurnal Psikologi Proyeksi, 9(2).

Switri, E. (2020). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Pasuruan: Penerbit Qiara Media.

Ulfah, W. V. (2019). Perilaku Hiperaktif dan Faktor Penyebabnya (Studi Kasus Pada Siswa Kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal). Universitas Negeri Semarang.

Warni, L. (2020). Perilaku Hiperaktif di Raudhatul Athfal Al-Huda Tahun Ajaran 2019-2020. UIN Sumatera Utara.

Wiyani, A. N. (2014). Penanganan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Downloads

Additional Files

Published

2023-06-18