Implementasi P5PPRA dalam Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah

Authors

  • Evi Rizky Sari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Mardianto Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33477/alt.v9i1.7188

Abstract

Abstract: The aim of this research is to find out how P5PPRA is implemented in the Independent Curriculum in Aqidah Akhlak Learning at MAN 1 Medan, including planning, implementation, as well as inhibiting and supporting factors. This study used descriptive qualitative method. Observations, interviews, and documentation are used to collect assessment data. Moreover, the information checking procedure in this exploration uses information gathering, information presentation, and decision making. The impact of this assessment is that MAN 1 Medan has implemented P5PPRA well even though the implementation of the independent curriculum is still 70%, and has made thorough preparations in implementing P5PPRA. The learning implementation is completed in teams with class X subject educators (1). The involvement of Human Resources (HR) is responsible for supporting factors (2). Providing Budget and Facilities, (3). There are talent interest classes. The source of the obstacle is the educators themselves because they are still clueless about technology and do not understand how an independent curriculum can be implemented.

 

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan P5PPRA dalam Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Aqidah Akhlak di MAN 1 Medan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta faktor penghambat dan pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data penilaian. Terlebih lagi, prosedur pemeriksaan informasi dalam eksplorasi ini menggunakan pengumpulan informasi, penyajian informasi, dan pengambilan keputusan. Dampak dari penjajakan ini adalah MAN 1 Medan telah melaksanakan P5PPRA dengan baik meskipun pelaksanaan kurikulum merdeka masih 70%, serta telah melakukan persiapan yang matang dalam melaksanakan P5PPRA. Pelaksanaan pembelajaran diselesaikan secara tim dengan pendidik mata pelajaran kelas X. (1). Keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) bertanggung jawab terhadap faktor pendukung (2). Menyediakan Anggaran dan Fasilitas, (3). Terdapat kelas minat bakat. Sumber kendalanya adalah para pendidik sendiri karena masih gaptek terhadap teknologi dan belum memahami bagaimana kurikulum mandiri dapat diterapkan.

Published

2024-07-25