Paradoks Maslahat dalam Praktik Parkir Gratis: Analisis Tindakan Sosial dan Maṣlaḥah Mursalah di Salatiga

Authors

  • Nur Mifchan Solichin universitas islam negeri salatiga
  • Intan Oktaviyanti Universitas Islam Negeri Salatiga
  • Diah Nuraini Universitas Islam Negeri Salatiga

Keywords:

Social Action, Maṣlaḥah Mursalah, Free Parking

Abstract

Penelitian ini membahas praktik penarikan retribusi parkir oleh juru parkir di kawasan parkir gratis Toko Juragan Salatiga, yang secara formal menetapkan kebijakan “Parkir Gratis Khusus Roda Dua.” Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis motif sosial tindakan juru parkir dalam perspektif teori tindakan sosial Max Weber dan meninjau praktik tersebut melalui konsep maṣlaḥah mursalah dalam hukum Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Subjek penelitian meliputi juru parkir, pemilik toko, pelanggan, dan Dinas Perhubungan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan pendekatan verstehen dan maqāṣid al-syarī‘ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan juru parkir merupakan hasil dari rasionalisasi ekonomi, tradisi sosial, ekspresi emosional, serta keyakinan terhadap nilai-nilai etis lokal. Namun, tindakan tersebut menyebabkan konflik antara kebijakan formal dan realitas lapangan. Dari sisi hukum Islam, kebijakan parkir gratis yang tidak terimplementasi secara utuh menyebabkan maslahat yang diniatkan tidak tercapai dan bahkan menciptakan mafsadah. Penelitian ini menegaskan pentingnya keterpaduan antara kebijakan, pelaksanaan, dan perlindungan sosial agar maslahat benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Artikel 2

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Solichin, N. M., Oktaviyanti, I., & Nuraini, D. (2025). Paradoks Maslahat dalam Praktik Parkir Gratis: Analisis Tindakan Sosial dan Maṣlaḥah Mursalah di Salatiga. Syaddudz Dzari’ah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(1), 1–17. Retrieved from https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/JHES/article/view/10410