THE PHENOMENOLOGICAL APPROACH IN RELIGIOUS TEXTS QS. AN-NAHL(16) : 125
DOI:
https://doi.org/10.33477/jsi.v13i2.8065Abstract
A person's religiousness can be seen from how he understands religious texts, which implicitly shows the context he understands. Simultaneously, the existence of the text and its understanding (context) becomes an undoubted phenomenon and will attract the attention of scholars to study it, especially phenomenology. However, before further examining the phenomenon of text and context, this article will try to position phenomenology between the two. The understanding of the text relates to how individuals understand it which is heavily influenced by socio-political circumstances, while religious texts are impossible to confirm to the speakers directly. This article reveals the existence of phenomenology, which can be used to map text and context. Phenomenology is not only in the scope of life in the world that can be felt using the senses; but until aspects of language, one of which is text, can be studied through a phenomenological point of view. More precisely, phenomenology can interpret text and language using hermeneutic phenomenology
Keywords: Phenomenology, Hermeneuthitc, Religius text, Contexts
Abstrak: Keberadaan pendekatan fenomenologi yang merambah pada kajian teks keagamanaan menjadi suatu realaitas yang menarik dibahas. Tulisan ini akan menjelaskan historisitas fenomenologi dalam kajian teks keagamaan dan pengaplikasiannya terhadap fenomena Q.S. an-Nahl (16): 125 di tengah keberagaman umat beragama di Indonesia. Melalui kajian kepustakaan, proses analisa terhadap Al-Qur’an dan literatur-literatur fenomenologi menjadi sumber primer yang dilengkapi sumber sekunder berupa literatur-literatur yang relevan dengan penelitian kali ini. Hasil penelitian menghasilkan argumentasi kepustakaan, bahwa fenomenologi sebagai disiplin keilmuan humaniora yang bermula fokus terhadap fenomena yang berupa pada realitas yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Transformasi yang terjadi membawa fenomenologi kedalam dunia kajian pemaknaan teks keagamaan dalam wajah baru dengan istilah hermeneutika. Pengaplikasian pendekatan tersebut atas Q.S. an-Nahl (16): 125 menghasilkan sebuah signifikansi nilai perdamaian. Dalam konteks ke-Indonesia-an dengan kemajemukan umat beragama, nilai perdamaian harus dijunjung tinggi dan ditegakkan bersama. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan dan melaksanakan diskusi yang bersifat arif-konstruktif-transformatif. Melalui diskusi tersebut tidak berhenti pada toleransi, melainkan turut mengakui eksistensi kelompok beragama lain.
Kata Kunci: Phenomenologi, Hermeneutik, Teks Keagamaan, Konteks
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mohammad Faqih Bramasta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.