POSITIONING THE PHENOMENOLOGICAL APPROACH IN RELIGIOUS TEXTS
DOI:
https://doi.org/10.33477/jsi.v13i2.8065Abstrak
Kebergamaan seseorang dapat dilihat dari bagaimana memahami teks keagamaan yang secara implisit menunjukkan konteks yang ia pahami. Secara bersamaan keberadaan teks serta pemahaman atasnya (konteks) menjadi suatu fenomena yang niscaya dan akan menarik perhatian para sarjanawan untuk menelitinya, terutama bagi penggial fenomenologi. Kendati demikian sebelum lebih jauh meneliti fenomena teks dan konteks, dalam artikel ini akan mencoba memposisikan fenomenologi diantara keduanya. Pemahaman atas teks berhubungan dengan bagaimana individu memahaminya yang sarat terpengaruh keadaan sosio-politik, sedangkan teks keagamaan tidak mungkin dilakukan konfirmasi terhadap penuturnya secara langsung. Artikel ini mengungkapkan keberadaan fenomenologi dapat digunakan sebagai pendeketakan terhadap teks dan konteks. Fenomenologi tidak hanya dalam lingkup kehidupan di dunia yang bisa diraskan menggunakan indrawi, melainkan hingga aspek bahasa, salah satunya adalah teks, dapat dikaji melalui sudut pandang fenomenologi. Lebih tepatnya fenomenologi dapat menginterpretasikan teks dan bahasa dengan menggunakan fenomenologi hermeneutika.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Mohammad Faqih Bramasta

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.