IMPLEMENTATION OF ZAKATNOMICS IN FORMING FAMILY ECONOMIC RESILIENCE FROM THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW AND LEGISLATION

Potret Ketahanan Ekonomi Keluarga dan Potensi Zakat di Indonesia, Zakatnomics dalam Persfektif Hukum Islam dan Perundangan, Implementasi Zakatnomics bagi Ketahanan Ekonomi Keluarga

Abstract

Zakatnomics is a term for the utilization of zakat that is oriented towards the economic development of its recipients. This term is relevant in the midst of Indonesian society which has a strong tradition of philanthropy. However, behind the high number of philanthropy, the economic reality of small communities still threatens family resilience. This article analyzes the implementation of zakatnomics as an effort to improve the economic stability of small communities which is studied through Islamic law sources and legislation. The method used in this study is qualitative based on library research with a descriptive-analytical approach. The results obtained in this study include, first, Indonesia has a threat to the economic stability of lower-middle class families but also great potential in the field of philanthropy, especially zakat which is driven by policy, religious and socio-cultural factors of the East. Second, zakatnomics is an effort to optimize the role and potential of zakat through the empowerment of funds oriented towards the economic development of recipient families in line with Islamic law and legislation. Third, the implementation of the utilization of zakatnomics is always carried out together with the strengthening of policies, regional and religious roles. With the presence of a broader review, the role of these components can be one of the bases for improving the implementation of economic-based zakat in the Indonesian region.Keywords: Zakatnomics, Family Economic Resilience, Islamic Law and Legislation.

Abstrak: Zakatnomics merupakan istilah untuk pendayagunaan zakat yang berorientasi pada pengembangan ekonomi para penerimanya. Istilah ini relevan di tengah masyarakat Indonesia yang memiliki tradisi filantropi yang kental. Namun dibalik tingginya angka filantropi, realita ekonomi masyarakat kecil masih mengancam ketahanan keluarga. Artikel ini menganalisis tentang implementasi zakatnomics sebagai upaya meningkatkan stabilatas ekonomi masyarakat kecil yang dikaji melalui sumber hukum Islam dan perundangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif berbasis studi pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif-analitis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: pertama, Indonesia memiliki ancaman stabilitas ekonomi keluarga menengah kebawah tetapi juga potensi yang besar dalam bidang filantropi khususnya zakat yang didorong oleh faktor kebijkan, agama dan sosio-budaya ketimuran. Kedua, zakatnomics merupakan upaya optimalisasi peran dan potensi zakat melalui pemberdayaan dana berorientasi pengembangan ekonomi keluarga penerima yang sejalan dengan hukum dan perundang-undangan Islam. Ketiga, Implementasi pendayagunaan zakatnomics senantiasa dilakukan bersamaan dengan penguatan kebijakan, peran serta kewilayahan dan agama. Dengan kehadiran tinjauan yang lebih luas, peran komponen-komponen tersebut dapat menjadi salah satu dasar peningkatan implementasi zakat berbasis ekonomi di wilayah Indonesia.

Kata Kunci: Zakatnomics, Ketahanan ekonomi keluarga, Hukum Islam dan Perundangan.