NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI PISOMBO PADA MASYARAKAT BUTON DESA TONU JAYA KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.33477/jsi.v14i1.9396Abstrak
ABSTRAK :
Penelitian ini tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Pisombo di desa Tonu Jaya, kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Pisombo adalah tradisi perayaan transisi seorang gadis Buton menuju kedewasaannya. Tradisi Pisombo dikenal juga dengan istilah lain, seperti Posuo, Bakurung dan pingitan. Dalam praktiknya, Pisombo dilakukan dengan menempatkan gadis yang terlibat dalam tradisi ini di dalam suatu ruangan tersendiri selama 4 atau 8 hari tanpa bisa berhubungan dengan orang lain selain Maebiang, yang berfungsi sebagai pembimbing sang gadis selama menjalani prosesi Pisombo dengan keluarga dan orang lain. Penelitian bermaksud memaparkan prosesi Pisombo dan mengungkap nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat didalamnya. Tujuannya adalah untuk mengaskan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam itu tatap harus dipertahankan eksistensinya dalam tradisi Pisombo sehingga label sebagai tradisi Islam tetap melekat padanya. Penelitian ini bersifat kualitatif, yang mengandalkan sumber data primer berupa wawancara terhadap tokoh-tokoh adat, masyarakat dan agama, sedangkan data sekunder berupa buku-buku, artikel penelitian dan sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan Pisombo. Penelitian menemukan bahwa tradisi Pisombo sarat dengan nilai-nilai Islam, seperti nilai pendidikan akidah, ibadah, pendidikan anak, dan pendidikan ukhuwwah. Nilai-nilai ini seharusnya tetap dipelihara dalam pelaksanaan tradisi Pisombo.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 La Amu Manahaji, Samad Umarella, H Rajab, Rustina N.

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.