Analisis Kebutuhan Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing tentang Submateri Bioteknologi Konvensional untuk Peserta Didik Fase E SMA
DOI:
https://doi.org/10.33477/al-alam.v4i2.11399Keywords:
LKPD, Inkuiri TerbimbingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan peserta didik Fase E SMA Negeri 1 Angkola Selatan terkait pengembangan media pembelajaran pada mata pelajaran biologi materi bioteknologi konvensional. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif, sementara teknik pengumpulan data berupa lembar wawancara dan angket observasi. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru biologi dan 36 orang peserta didik kelas X Fase E. Hasil penelitian dari wawancara guru Biologi menyatakan setuju untuk mengembangkan LKPD berbasis inkuiri terbimbing. Dari penyebaran angket observasi kepada peserta didik yang berisi 12 pertanyaan, Hasil yang diperoleh 77,8% peserta didik setuju dengan pengembangan produk LKPD yang dapat memudahkan peserta didik dalam pembelajaran. Hasil tersebut menunjukkan perlunya dikembangkan media pembelajaran berupa lembar kerja peserta didik berbasis inkuiri terbimbing tentang submateri bioteknologi konvensional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rya Agustina Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process. It can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.