INTEGRASI ISLAM DAN SAINS PADA TEORI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA: META ANALISIS

Authors

  • Jeniver Jeniver universitas negeri padang

DOI:

https://doi.org/10.33477/al-alam.v2i2.5043

Abstract

Islam adalah agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, salah satu aspek yang diperhatikan dalam Islam adalah sistem pencernaan makanan. Masih banyak yang beranggapan bahwa sains dan agama tidak bisa dipadukan dan beberapa sekolah belum menerapkan sains berbasis Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengintegrasikan ayat-ayat Al-Qur'an ke dalam teori sistem pencernaan makanan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research). Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber seperti artikel jurnal ilmiah, buku, hasil seminar, dan sumber relevan lainnya dengan memaparkan hasil penelitian berdasarkan data untuk mengintegrasikan ayat-ayat Al-Qur'an ke dalam materi sistem pencernaan. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa materi sistem pencernaan makanan sangat erat hubungannya dengan Al-Qur'an. Keterpaduan ayat Al-Qur'an dengan sistem pencernaan makanan dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-A'raf ayat 31. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa jangan makan berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan dari sistem pencernaan.

References

Amri M Nurhadi, Rasyidin Al, & Imran Ali. (2017). Integrasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Pembelajaran Biologi di SMA Islam Al Ulum Terpadu Medan. Edu Riligia, 1(4), 487–501.

Bahtiar, A. Y., & Juanda, A. (2018). Penerapan Pendekatan Klarifikasi Nilai Berbasis Nilai Islami untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa pada Materi Sistem Pencernaan Makanan di SMAN 1 Tanjung. Jurnal Ilmu Alam Indonesia, 9(18), 60–68.

Fauzan, M., Hitami, M., & Yusuf, K. M. (2022). Sains dan Islam: Integrasi Islam dalam Pembelajaran Sains tentang Reproduksi Manusia di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 1(2), 477–484.

Rahmayani, S., Mahsul, A., & Sholehah, N. (2022). Pengembangan Modul Sistem Pencernaan Manusia dengan Mengintegrasikan Ayat-Ayat Al-Qur’an. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 6(1), 69–76. https://doi.org/10.24036/jep/vol6-iss1/647

Robby, S. K. I., Milah, S., & Faiz, A. (2022). Studi Literatur: Integrasi Peran Agama dan Karakter bagi Sains. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3052–3057. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2663

Ule, K. N., Bunga, Y. N., & Bare, Y. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Jelajah Alam Sekitar (JAS) Materi Ekosistem Taman Nasional Kelimutu (TNK) SMA Kelas X. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 5(2), 147–156. https://doi.org/10.33369/diklabio.5.2.147-156

Yuningsih, Y., Subali, B., & Susilo, M. J. (2022). Analogipedia: An Android-Based Module Utilizing PBL Model Based on Analogical Approach to Improve Students’ Creativity. Anatolian Journal of Education, 7(1), 45–56. https://doi.org/10.29333/aje.2022.714a

Downloads

Published

2023-07-20

How to Cite

Jeniver, J. (2023). INTEGRASI ISLAM DAN SAINS PADA TEORI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA: META ANALISIS. Al-Alam: Islamic Natural Science Education Journal, 2(2), 74–79. https://doi.org/10.33477/al-alam.v2i2.5043

Issue

Vol. 2 No. 2 (2023): (Edisi Juli) Penerapan Kurikulum Merdeka & Integrasi Nilai Keislaman dalam Pembelajaran Sains

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process. It can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.