URGENSI PEMBENTUKAN ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS COURT OF JUSTICE (PENGADILAN ASEAN) SEBAGAI LEMBAGA PENYELESAIAN SENGKETA HUKUM INTERNASIONAL REGIONAL UNTUK MENANGGULANGI BERBAGAI SENGKETA DI ASIA TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.33477/thk.v16i2.1649Abstract
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi internasional regional yang berada di kawasan Asia Tenggara. ASEAN terdiri dari beberapa negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan lain-lain di kawasan tersebut. ASEAN bertujuan untuk mempererat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan, untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional, untuk meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu sama lain, dan sebagainya. Fokus dari ASEAN pada dasarnya yaitu di bidang ekonomi, sosial dan budaya, yang berarti bahwa tujuan dan fokus tersebut tidak terlepas daripada aspek hukum. Namun, ASEAN memiliki kekurangan pada organisasi tersebut, yaitu tidak adanya lembaga penyelesaian sengketa hukum tersendiri yang mempu mngakomodir semua permasalahan hukum di kawasan yang muncul dari misalnya ada hambatan-hambatan dalam melaksanakan tujuan dan fokus daripada ASEAN itu sendiri. Oleh karena itu, diperlukan suatu lembaga penyelesaian sengketa hukum internasional regional di ASEAN yang mampu memberikan kepastian hukum bagi para anggota negara-negara ASEAN. Lembaga tersebut adalah ASEAN Court of Justice (Pengadilan ASEAN) Kata kunci: Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Lembaga Penyelesaian Sengketa Hukum, ASEAN Court of JusticeDownloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH.
TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH, the Editors and the Reviewers make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.