ANALISIS MASHLAHAH DALAM STATUS HUKUM PERWALIAN ANAK LUAR NIKAH YANG LAHIR DALAM IKATAN PERNIKAHAN DALAM PERSPEKTIF KHI
DOI:
https://doi.org/10.33477/thk.v18i2.2536Abstract
ANALISIS MASHLAHAH DALAM STATUS HUKUM PERWALIAN
ANAK LUAR NIKAH YANG LAHIR DALAM IKATAN PERNIKAHAN DALAM PERSPEKTIF KHI
Heru Prastowo
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Email: wafabariklana@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan pernikahan adalah untuk membentuk sebuah keluarga yang bahagia, sejahtera, lahir batin sakinah mawaddah warahmah dunia dan akhirat. Namun dalam kenyataannya untuk mencapai tujuan yang sangat mulia tersebut tidak mudah begitu saja. Tuntutan kehidupan modern serta kemajuan teknologi dengan banyaknya media sosial, menjadi kendala yang signifikan dalam mewujudkan tujuan perkawinan. Karena banyaknya media sosial, selain membawa dampak positif juga harus diakui tetap membawa dampak negatif, diantaranya terjadi hubungan antara pria dan wanita tanpa ada ikatan pernikahan yang sah. Akhirnya banyak terjadi anak yang lahir dari hubungan yang tidak sah tersebut, baik di luar pernikahan maupun didalam pernikahan. Tentunya hal ini akan berimplikasi hukum terhadap status anak dari hubungan yang tidak sah tersebut, baik hukum perwalian maupun waris. Penelitian ini akan membahas tentang analisis mashlahah status hukum perwalian anak luar nikah yang lahir dalam ikatan pernikahan menurut KHI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa menurut KHI Pasal 99, anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah. Dari pasal ini dapat diketahui bahwa anak yang lahir dari akibat hubungan yang tidak sah, tapi kalau dilahirkan dalam perkawinan yang sah, maka akan mempunyai hubungan nasab kepada bapaknya (suami ibunya). Pada hakikatnya pendapat dalam KHI tersebut bermuara pada Maqoshid Al-Syari’ah hifdu Al-Nasl, analisis mashlahah dari pendapat KHI adalah untuk menjaga keberlangsungan sebuah rumah tangga, selain itu juga untuk menjaga kehormatan anak (hifdu al irdh), bahwasanya anak terlahir dalam keadaan suci, yang juga membutuhkan status hukum yang jelas dari segi nasab dan perwalian.
Kata kunci: Mashlahah, Hukum Perwalian, Anak Luar Nikah
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH.
TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH, the Editors and the Reviewers make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.