PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN HUKUM ADAT SASI BAGI NEGERI LIMA KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.33477/thk.v15i2.2596Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis dan melihat penerapan Hukum Adat Sasi bagi Negeri Lima maka sanksi-sanksi atas pelanggaran adat sasi dilaksanakan oleh penguasa negeri, pemilik sasi dan panitia sasi. Pelaksanaan sasi di Negeri Lima juga tidak terlepas dari aturan-aturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, yang dikenal dengan hukum sasi. Hukum adat Sasi adalah ketentuan hukum tentang larangan memasuki, mengambil atau melakukan sesuatu dalam suatu kawasan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula. Sasi bagi masyarakat Negeri Lima adalah sersifat larangan yang melindungi sesuatu atau hasil tertentu dalam batas waktu tertentu, diberlakukan dengan tanda tertentu yang mempunyai sifat atau kekuatan hukum yang berlaku untuk umum maupun untuk perorangan.Sanksi diberikan dengan tujuan tidak hanya sekedar memberikan trauma atau perasaan jeru bagi pelanggar, namun untuk mendidik sang pelanggar untuk tidak melakukan hal yang sama.
Kata Kunci; Pemberdayaan, Hukum Adat, Sasi
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH.
TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH, the Editors and the Reviewers make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.