EFEKTIFITAS PENERAPAN DAN PENGAWASAN PRINSIP MENGENALI PENGGUNA JASA (PMPJ) BAGI NOTARIS DI PROVINSI MALUKU
DOI:
https://doi.org/10.33477/thk.v19i1.5028Abstract
Abstrak
Notaris merupakan salah satu profesi yang rentang untuk dimanfaatkan oleh pengguna jasa yang melakukan tindak pidana pencucian uang. Mengenali pengguna jasa merupakan salah satu prinsip yang harus ditegakkan dalam pelaksanaan tugas Notaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis penerapan prinsip mengenali pengguna jasa dan efektivitas fungsi pengawasan kementerian Hukum dan HAM terhadap notaris di Maluku.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder kemudian dianalisis secara kualitatif yang bersifat perskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan tugas Notaris sudah sesuai dengan prinsip mengenali pengguna jasa namun belum optimal dan komprehensif. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM telah melakukan pengawasan penerapan PMPJ kepada Notaris di Maluku secara efektif namun menemui hambatan berupa minimnya kewajiban dalam memberikan laporan transaksi keuangan yang mencurigakan kepada PPATK padahal profesi Notaris menjadi sarana dan atau sasaran kejahatan pencucian uang, baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung oleh pelaku kejahatan. Oleh karena itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM perlu memberikan penguatan ataupun sanksi hukum kepada Notaris yang belum memaksimalkan PMPJ.
Kata Kunci: PMPJ, Notaris, Pengawasan
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH.
TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH, the Editors and the Reviewers make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the TAHKIM: JURNAL HUKUM dan SYARIAH are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.